Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Bogor

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

badge-check


					Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi menyatakan jika PWI, PFI dan IJTI mendukung kegiatan satu dekade FMP 2025, sebagai bukti kecintaan terhadap tanah air. Foto: Rheynaldhi Perbesar

Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi menyatakan jika PWI, PFI dan IJTI mendukung kegiatan satu dekade FMP 2025, sebagai bukti kecintaan terhadap tanah air. Foto: Rheynaldhi

Sinergitas dengan berbagai pihak termasuk dengan media massa menjadi hal utama yang dilakukan panitia Festival Merah Putih (FMP) 2025. Dipimpin Ketua panitia FMP 2025 Benyamin Mbo’oh, panitia mendatangi sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor Jalan Tirto Adhi Yoso no 4 Tanah Sareal Kota Bogor, Selasa (29/7/2025).

Panitia FMP 2025 diterima langsung Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi dan jajaran pengurus, serta Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Andi dan perwakilan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Wawan.

Dalam suasana penuh kehangatan, Ketua Panitia FMP 2025 Benyamin Mbo’oh mengatakan, kemitraan dengan media merupakan bagian penting dari perjalanan Festival Merah Putih sejak pertama kali digelar sepuluh tahun lalu.

Panitia festival merah putih 2025 berfoto bersama anggota PWI, IJTI dan PFI Kota Bogor. Foto: Rheynaldhi

“Silaturahmi bersama insan pers yang digelar di Sekretariat PWI Kota Bogor hari ini, menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi yang telah terjalin. Media telah menjadi sahabat FMP sejak awal. Tahun ini adalah edisi ke-10 atau satu dekade FMP ada di Bogor dan untuk Indonesia. Kami ingin gaungnya lebih kuat. Sinergi ini adalah energi bersama untuk menyuarakan nasionalisme dari Bogor untuk Indonesia,” kata Ben.

Rangkaian kegiatan FMP lanjut Ben, diawali dengan pembukaan yang akan digelar 31 Juli 2025 di Markas Yonif 14 Grup 1 Kopassus, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan seperti donor darah, Napak Tilas Semangat Jenderal Sudirman pada 3 Agustus, dan berbagai acara kreatif lainnya. Salah satu agenda unggulan tahun ini adalah kirab bendera merah putih raksasa sepanjang 500 meter, terdiri atas lima rangkaian bendera masing-masing berukuran 100 x 6 meter. Setiap bendera akan mewakili satu sila Pancasila dan diarak oleh 208 orang, melibatkan total sekitar 3.000 peserta dari unsur pelajar, ormas, TNI, dan tokoh lintas agama.

“Formasi defile mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Kirab akan berlangsung dari Tugu Kujang menuju Lapangan Sempur dan diperkirakan disaksikan lebih dari 10.000 warga. Tahun ini FMP satu dekade, sehingga sangat spesial,” katanya.

Penasehat FMP Suhu Guntur didampingi Harlan Bengardi dan Yandi mengapresiasi peranan media yang selama ini terus menerus mendukung FMP.

“Dengan sinergi bersama organisasi profesi wartawan yang ada di Kota Bogor ini, baik PWI, IJTI dan PFI, saya yakin kegiatan FMP 2025 akan semakin dikenal lagi, bukan saja di nasional, mungkin sampai ke internasional,” kata Suhu Guntur.

Sementara, Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi mengatakan jika insan pers memiliki peran penting dalam menyuarakan semangat kebangsaan dan memperluas dampak positif FMP kepada masyarakat. Dengan hadirnya anggota PWI, PFI, dan IJTI Kota Bogor dalam silaturahmi ini memberikan simbol kekompakan organisasi pers di Kota Bogor dalam mendukung Festival Merah Putih 2025.

“FMP bukan sekadar seremoni tahunan, tapi ruang refleksi bagi masyarakat untuk memperkuat kecintaan kepada bangsa. Media menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan tersebut,” kata Aldho, sapaan akrabnya.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor Andi M Ridwan pun menilai FMP adalah event lokal yang telah menasional, dengan setiap kegiatannya menyimpan banyak sisi jurnalistik yang bisa digali oleh media.

“FMP adalah contoh bagaimana sebuah kegiatan daerah bisa tumbuh menjadi gerakan nasional. Banyak sisi positif yang bisa diinformasikan kepada masyarakat. Ini ruang kreatif bagi jurnalis untuk menyampaikan pesan nasionalisme secara menarik,” ujarnya.

Perwakilan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bogor Wawan menilai FMP merupakan ajang penting bagi jurnalis televisi untuk menghadirkan tayangan yang inspiratif dan menggugah.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. FMP bukan hanya meriah, tapi juga sarat makna. Ini momentum yang bisa dikemas dalam bentuk liputan yang membangkitkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,” ucapnya.

Rheynaldhi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor