Menu

Dark Mode
Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

Kabar Dunia

Kinerja Dinilai Buruk, Karyawan di China Dihukum Merangkak dan Ditampar

badge-check


					Kinerja Dinilai Buruk, Karyawan di China Dihukum Merangkak dan Ditampar Perbesar

PENGGUNA media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video para pekerja di perusahaan China yang diperlakukan tidak manusiawi.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Jumat (4/5/2018), sejumlah pekerja disuruh untuk merangkak kemudian ditampar satu persatu akibat kinerja mereka yang dianggap buruk.
Para netizen, terutama di China, yang melihat rekaman video tersebut pun melontarkan kekesalannya dan mengkritik apa yang dilakukan pihak perusahaan.
Tak dijelaskan secara pasti apa nama perusahaan tersebut. Namun, lokasinya terletak di pusat kota Yichang, Provinsi Hubei, China.
Seorang wanita terekam kamera menampar enam orang koleganya, karyawan pria yang berdiri dalam satu
barisan. Ia melakukannya atas instruksi dari seorang atasan.
Berdasarkan penyataan seorang sumber yang tak disebutkan namanya, perintah penamparan tersebut dilakukan karena para korban tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Enam karyawan laki-laki itu tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Mereka tidak menelepon pelanggan dan lain-lain,” ujar sumber tersebut.
Staf perempuan, yang diminta menampar enam pria berkinerja buruk, hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh atasannya.
Namun, wanita yang menjalankan eksekusi tersebut dilaporkan tak kuasa menahan tangis. Ia tak tega menampar rekan kerjanya sendiri.
Kebanyakan dari netizen mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pihak perusahaan untuk menghukum karyawan mereka yang dinilai punya kinerja buruk.
“Ini adalah sebuah penyimpangan dan menunjukkan bahwa sisi buruk perusahaan-perusahaan di China,” ujar seorang netizen.
“Perusahaan ini seperti sampah dan harus segera di tutup,” tulis netizen lain.
Kasus semacam ini juga pernah terjadi di China. Dua tahun lalu beredar sebuah video perusahaan di Baishan yang memerintahkan sejumlah karyawannya untuk merangkak di depan umum karena tidak memenuhi target penjualan.
***
Sumber : South China Morning Post
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Gempa Besar Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland, Ini Penjelasan BMKG

19 September 2025 - 12:57 WIB

Trending on Kabar Dunia