Menu

Dark Mode
Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 Daftar 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

Headline

Kesepakatan Jakarta Jadi Momen Penyelesaian Konflik PWI

badge-check


					Kesepakatan Jakarta Jadi Momen Penyelesaian Konflik PWI Perbesar

Konflik di tubuh organisasi wartawan terbesar di Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemukan titik terang penyelesaian. Kedua pihak yang berkonflik yakni Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang menyepakati menyelesaikan masalah  melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat akhir Agustus 2025. Kesepakatan kedua belah pihak itu tercapau melalui negosiasi yang dimediasi Dahlan Dahi, anggota Dewan Pers,  di Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam.

Meskipun kesepakatan melalui negosiasi yang alot, namun dengan semangat persahabatan dan rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah sepakat dan menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen “Kesepakatan Jakarta”.

Menurut Hendry yang terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung, 27 September 2023,  semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan.

“Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun,” kata Hendry.

Hendry menambahkan, PWI memiliki anggota 30.000, tersebar di 39 provinsi, dan memiliki anggota bersertifikat sekitar 20.000 ingin terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dan program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota dapat kembali berjalan baik.

Sementara itu menurut Zulmansyah Sakedeng, Ketua umum hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024, kesepakatan Jumat malam  ini adalah usaha menyelesaikan konflik agar PWI bisa kembali guyub.

“Ini hasil yang luar biasa. Sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya Persatuan Wartawan Indonesia, baik di PWI pusat maupun di daerah,” kata Zulmansyah.

Menurut anggota Dewan Pers Dahlan Dahi, Kesepakatan Jakarta muncul setelah melalui negosiasi alot selama sekitar empat jam, antara Hendry dan Zulmansyah. Sedangkan Dahlan sebagai mediator duduk di tengah-tengah kedua tokoh pers itu.

“Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana,” kata Dahlan.

Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon. Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.

Keduanya akhirnya menandatangani naskah satu halaman berisi Kesepakatan Jakarta jelang tengah malam, dilanjut jabat tangan dan tawa lepas.Kesepakatan Jakarta ditandatatangani atas semangat ketulusan, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa, dan negara.

Kedua pihak menyadari konflik PWI harus diselesaikan secepatnya melalui proses rekonsiliasi. “Kami sepakat bahwa proses rekonsiliasi tersebut menjunjung tinggi semangat persahabatan, persaudaraan, saling menghormati, saling menghargai, dan melupakan perbedaan masa lalu, serta fokus ke masa depan,” demikian tertulis dalam Kesepakatan Jakarta.

Untuk menyelenggarakan Kongres Persatuan, kedua pihak sepakat membentuk panitia bersama, steering committee (SC) dan Organizing committee (OC).

Dalam kesepakatan Jakarta, Hendry dan Zulmansyah juga menyepakati poin paling penting, yakni calon ketua umum. Bahwa seluruh anggota biasa PWI berhak mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PWI. Bila terdapat hambatan pencalonan karena masalah administratif atau hal lain yang muncul karena konflik PWI, maka hambatan itu akan ditiadakan/dihapuskan melalui mekanisme yang memungkinkan dengan semangat ketulusan, keikhlasan, dan persaudaraan sesuai prinsip-prinsip deklarasi ini. pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3

2 August 2025 - 17:52 WIB

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

1 August 2025 - 22:03 WIB

Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi

1 August 2025 - 20:43 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Trending on Headline