Menu

Dark Mode
Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik Koperasi Kelurahan Merah Putih Bantarjati Jadi Ekosistem Perekonomian Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Ajak Masyarakat Teladani Jasa Pahlawan Bangsa Dedie dan Yantie Rachim Resmi Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Menkomdigi Ingatkan Ada Aturan Batasi Akses Game Online Berisiko untuk Anak Masuk Generation17, Aktivis Muda RI Jadi Suara Konservasi Laut Global

Bogoh Ka Bogor

Kejar Target, Bima Minta Pemborong Mesjid Agung Tambah Pekerja

badge-check


					Kejar Target, Bima Minta Pemborong Mesjid Agung Tambah Pekerja Perbesar

Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya proyek pembangunan Mesjid Agung Bogor berlanjut. Bahkan akhir pekan kemarin, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau proyek pembangunan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah. 

 

“Tahun ini pengerjaan Masjid Agung fokus untuk membangun atap dan kolom spiral. Hari ini saya cek sudah 37 persen. Ada deviasi sekitar 9 persen,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

 

Bima Arya melihat ada faktor cuaca dan teknis yang mempengaruhi pengerjaan. “Saya minta ditambah pekerjanya dari yang sekarang. Kemudian shift-nya juga ditambah. Tapi tetap menjaga kualitas dan safety diperhatikan. Saya tidak mau ada keterlambatan. Jadi diusahakan kerja keras supaya tepat waktu. Karena ditunggu umat muslim se-Kota Bogor,” ujar Bima.

 

Dihadapan kontraktor, Bima Arya menegaskan, dirinya akan mengawasi proyek tersebut secara intens. “Saya akan awasi terus. Saya akan intens mengawasi ini bersama dinas, bersama camat untuk memastikan pengerjaan ini tepat waktu,” tegasnya.

 

Pengerjaan fase ini dianggarkan Rp 31 miliar dan diharapkan bisa terserap maksimal hingga akhir 2021. Untuk tahun depan, lanjut Bima, akan dianggarkan Rp 27 miliar. “Ini nanti akan membangun interiornya sehingga Insya Allah akhir tahun depan sudah bisa dimanfaatkan untuk ibadah. Kemudian 2023 berlanjut lagi extension untuk nyambung ke alun-alun, termasuk fasad-fasad sehingga terintegrasi dengan alun-alun,” beber Bima.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi menyatakan, akan meminta kontraktor untuk memaksimalkan pengerjaan dengan menambah pekerja, waktu kerja dan menambah alat.

 

“Artinya, kalau sudah ditambah, ada satu grup pekerja di sisi belakang dan satu grup di sisi samping. Kita fokus dulu struktur atap, atap dan kolom spiral hingga akhir tahun ini. 2022 kita fungsionalkan sampai kepada lantai dan interiornya. Tahun 2023 dilanjutkan fasad dan extension-nya yang akan terintegrasi dengan alun-alun,” pungkas Chusnul.

 

Penulis Pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik

11 November 2025 - 07:50 WIB

Dedie dan Yantie Rachim Resmi Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe

11 November 2025 - 07:19 WIB

KLH dan Brazil Sepakat Bentuk Komite JSC

9 November 2025 - 18:05 WIB

Indonesia Komitmen Partisipasi Inisiatif Tropical Forest Diversity

9 November 2025 - 17:07 WIB

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Trending on Headline