Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Bogoh Ka Bogor

Kejar Target, Bima Minta Pemborong Mesjid Agung Tambah Pekerja

badge-check


					Kejar Target, Bima Minta Pemborong Mesjid Agung Tambah Pekerja Perbesar

Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya proyek pembangunan Mesjid Agung Bogor berlanjut. Bahkan akhir pekan kemarin, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau proyek pembangunan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah. 

 

“Tahun ini pengerjaan Masjid Agung fokus untuk membangun atap dan kolom spiral. Hari ini saya cek sudah 37 persen. Ada deviasi sekitar 9 persen,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

 

Bima Arya melihat ada faktor cuaca dan teknis yang mempengaruhi pengerjaan. “Saya minta ditambah pekerjanya dari yang sekarang. Kemudian shift-nya juga ditambah. Tapi tetap menjaga kualitas dan safety diperhatikan. Saya tidak mau ada keterlambatan. Jadi diusahakan kerja keras supaya tepat waktu. Karena ditunggu umat muslim se-Kota Bogor,” ujar Bima.

 

Dihadapan kontraktor, Bima Arya menegaskan, dirinya akan mengawasi proyek tersebut secara intens. “Saya akan awasi terus. Saya akan intens mengawasi ini bersama dinas, bersama camat untuk memastikan pengerjaan ini tepat waktu,” tegasnya.

 

Pengerjaan fase ini dianggarkan Rp 31 miliar dan diharapkan bisa terserap maksimal hingga akhir 2021. Untuk tahun depan, lanjut Bima, akan dianggarkan Rp 27 miliar. “Ini nanti akan membangun interiornya sehingga Insya Allah akhir tahun depan sudah bisa dimanfaatkan untuk ibadah. Kemudian 2023 berlanjut lagi extension untuk nyambung ke alun-alun, termasuk fasad-fasad sehingga terintegrasi dengan alun-alun,” beber Bima.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi menyatakan, akan meminta kontraktor untuk memaksimalkan pengerjaan dengan menambah pekerja, waktu kerja dan menambah alat.

 

“Artinya, kalau sudah ditambah, ada satu grup pekerja di sisi belakang dan satu grup di sisi samping. Kita fokus dulu struktur atap, atap dan kolom spiral hingga akhir tahun ini. 2022 kita fungsionalkan sampai kepada lantai dan interiornya. Tahun 2023 dilanjutkan fasad dan extension-nya yang akan terintegrasi dengan alun-alun,” pungkas Chusnul.

 

Penulis Pratama/rls

Editor Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

30 July 2025 - 23:57 WIB

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Kependudukan Dunia

30 July 2025 - 23:05 WIB

Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api

30 July 2025 - 14:50 WIB

Trending on Headline