Menu

Dark Mode
Wamen Komdigi Tinjau Apple Developer Academy Bali, Dorong Talenta Global Eufy Smart Tracker Resmi di RI, Bisa Lacak Barang via Apple Find My Telkomsel Rilis Paket Internet ChatGPT Go, Ini Harganya Waspada! Ini 6 Ciri HP yang Sudah Diretas 6 Kebiasaan Digital sebelum Tidur yang Diam-diam Bikin Susah Istirahat Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

Kabar Bogor

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie Rachim. (foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie Rachim. (foto: Kominfo Kota Bogor)

Kota Bogor- Warga Kota Bogor makin dimudahkan jika akan berpergian ke Jakarta. Setelah sebelumnya ada bus trans jabodetabek dari Botani menuju Blok M, sebentar lagi akan ada tambahan koridor Ciawi ke SCBD atau Semanggi dan Bubulak ke Sudirman. Hal itu sesuai permohonan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim ke Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menambah 2 koridor Trans Jabodetabek usai menghadiri Rapat Koordinasi Transportasi Terintegrasi dan Terpadu di Balai Agung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Rabu (29/10/2025).

Menurut Dedie, pentingnya sinergi antardaerah dalam mewujudkan sistem transportasi terintegrasi dan terpadu di kawasan Jabodetabek. Rapat tersebut membahas upaya bersama aglomerasi Jabodetabek untuk menekan angka kemacetan dan mengoptimalkan penggunaan transportasi publik. Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim meminta Gubernur DKI Jakarta untuk menambah 2 koridor Trans Jabodetabek dari sekarang 1 koridor Botani ke Blok M – PP yang pengguna harian sudah di angka 6.000 penumpang per hari.

2 Koridor yg diusulkan adalah Ciawi ke SCBD atau Semanggi dan Bubulak ke Sudirman.

“Rapat koordinasi hari ini terkait dengan aglomerasi Jabodetabek. Kami para kepala daerah diundang oleh Gubernur DKI Jakarta untuk membahas bagaimana penyelesaian transportasi di wilayah Jabodetabek,” ujar Dedie Rachim.

Ia menjelaskan, Kota Bogor menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus dalam pembahasan ini, mengingat tingginya mobilitas masyarakat Bogor menuju Jakarta setiap hari.

“Kota Bogor diundang karena menjadi prioritas dalam upaya menurunkan volume kendaraan yang datang dari wilayah Kota Bogor. Selain itu, kami juga terus mengajak agar masyarakat mengubah kebiasaan untuk mulai menggunakan transportasi publik,” katanya.

Dedie Rachim turut menyampaikan bahwa salah satu prioritas dalam hal penyediaan transportasi publik adalah kendaraan umum itu harus bisa memberikan kenyamanan, ketepatan waktu, dan memadai. Hal inilah yang masih harus dicari solusinya bersama-sama.

Menurutnya, Aglomerasi Jabodetabek memiliki modal transportasi kelas dunia, seperti LRT sudah sampai Bekasi, MRT akan tersambung ke Tangerang Selatan, Kereta Cepat, Transjakarta hingga Jaklingko.

“Kota Bogor harus bisa menyetarakan diri dengan tetangga dekatnya. Kita tidak bisa berpangku tangan menunggu durian runtuh, namun harus berupaya menyamakan kualitas transportasi publik Jabodetabek yang semakin maju dan modern,” tuturnya.

Selain itu, dalam rapat tersebut, Dedie Rachim juga membahas mengenai pengembangan sistem park and ride yang menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di pusat kota.

Dedie Rachim menjelaskan bahwa Pemkot Bogor telah menawarkan beberapa titik strategis yang berpotensi dikembangkan menjadi area park and ride terpadu.

“Selain itu, kami juga membahas terkait park and ride yang kami tawarkan di Terminal Bubulak, Plaza Bogor, dan Baranangsiang. Jadi memang persoalan ini harus dipastikan ada solusi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” pungkas Dedie Rachim.  Rheynaldhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Santri Nasional 2025, Ini Pesan Dedie Rachim 

22 October 2025 - 17:49 WIB

Nyaris Timpa Mobil Wartawan, BPBD Kota Bogor Gercep Evakuasi Pohon Tumbang Depan Mako PWI

21 October 2025 - 21:48 WIB

Ini Dasar Menteri LH Cabut Sanksi KSO Ekowisata di Puncak

19 October 2025 - 10:08 WIB

Trending on Kabar Bogor