Kota Bogor- Mendapat laporan soal tingginya beban pelayanan di RSUD Kota Bogor yang kerap menerima pasien rujukan dari Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi, hingga wilayah Kabupaten Bogor, membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) berencana Pemrof Jabar akan mengambil alih pengelolaan RSUD Kota Bogor. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat melihat kondisi korban Majlis Tak’lim yang ambruk, kemarin.
“Beban RSUD ini sangat tinggi, apalagi banyak pasien yang tidak memiliki BPJS atau terkendala administrasi klaim. Potensi kekurangan biaya operasional bisa terjadi kalau kondisi seperti ini dibiarkan. Kami akan membuka opsi agar Pemprov Jabar mengambil alih pengelolaan RSUD Kota Bogor demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” kata Dedi,

Rheynaldhi

		
				
			
                
                
                




		
 
 
 
 
 






