Menu

Dark Mode
KLH Gandeng EIGER Tanam Ratusan Pohon di Gunung Gede Pangrango Hatrick Pimpin KORMI Kota Bogor, Ini Komitmen ZM Bos AWS: Tak Ada AI Bubble di Indonesia, Malah Harus Tambah Investasi Terungkap! Anaconda Sudah Berukuran Raksasa Sejak 12 Juta Tahun Lalu Netflix Akuisisi Warner Bros: Langkah Besar yang Tuai Pro dan Kontra Peduli Korban Bencana, PEKA PWI Kota Bogor Bareng Baznas Buka Donasi

Kabar Lifestyle

Jennie Blackpink Luncurkan Font Karya Sendiri “Zen Serif”, Ini Cara Download-nya

badge-check


					Jennie Blackpink merilis font Zen Serif. Font ini bisa digunakan gratis dan tersedia di aplikasi Edits.(Foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto) Perbesar

Jennie Blackpink merilis font Zen Serif. Font ini bisa digunakan gratis dan tersedia di aplikasi Edits.(Foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Anggota grup Blackpink, Jennie merayakan Hari Hangul (Hari Aksara Korea) yang jatuh setiap 9 Oktober dengan cara yang unik. Perempuan dengan nama lengkap Jennie Kim ini meluncurkan sebuah font baru bernama “Zen Serif”. 

Kehadiran font “Jennie” ini diumumkan lewat labelnya, OA (Oddatelier) Entertainment. Menurut labelnya Jennie, Zen Serif diciptakan dengan harapan agar semakin banyak orang di seluruh dunia dapat mengenal Hangul sebagai sistem tulisan yang tidak hanya praktis tetapi juga indah secara visual. 

Ini bukan pertama kalinya Jennie menggunakan kata “Zen”. Sebelumnya, rapper sekaligus idol K-pop kelahiran 16 Januari 1996 ini memakai “Zen” sebagai judul lagu di album solo bertajuk “Ruby” yang dirilis Maret 2025. 

Secara literal, kata “Zen” berasal dari bahasa Jepang yang diambil dari istilah Tionghoa “Chan (?)”, yang pada dasarnya berarti “meditasi” atau “ketenangan batin”. Dalam konteks budaya populer, kata Zen sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sederhana, damai, seimbang, dan penuh kesadaran.

Jennie tampaknya menggunakan Zen sebagai simbol gaya hidup dan estetikanya yang tenang, minimalis, tapi tetap elegan.

Hal ini diperkuat dengan proyek “Zen Serif”. Secara visual, Zen Serif mengusung gaya serif, yaitu jenis font yang memiliki garis kecil atau “kait” di ujung setiap huruf. 

Font serif sering dianggap formal, berkelas, dan mudah dibaca, gaya yang umum digunakan pada buku, majalah, atau dokumen elegan.

Namun Jennie dan tim desainnya memberikan sentuhan baru dengan menambahkan elemen kaligrafi ala huruf hitam (black letter) serta nuansa lembut khas tulisan Hangul, sehingga hasil akhirnya terasa modern sekaligus tradisional. 

Font Korea pertama di aplikasi Edits Meta

OA Entertainment juga bekerja sama dengan Meta (induk Instagram Facebook, WhatsApp) untuk membawa Zen Serif ke aplikasi pengeditan video, Edits. Ini menjadikan Zen Serif sebagai font Korea pertama yang tersedia secara global di aplikasi tersebut. 

Pengguna dari berbagai negara bisa langsung menerapkan font buatan Jennie ini pada konten video yang diedit di Edits, kemudian diunggah di Instagram. 

Pantauan KompasTekno, font Zen Serif ini sudah tersedia di aplikasi Edit versi 401.0.0.55.108 di ponsel dan tablet Android. 

Di aplikasi Edits, font tersebut diwakilkan dengan nama “JENNIE”. Font ini berada di posisi paling depan, di sebelah font “Modern”.

Walau didesain untuk aksara Korea, font Zen Serif ini tetap bisa digunakan untuk penulisan dengan alfabet seperti di bahasa Indonesia, Inggris, dan lainnya. 

Selain di aplikasi Edits, Zen Serif juga tersedia secara gratis dan dapat diunduh dan diinstal oleh siapa pun. Berikut link download font Jennie – Zen Serif:

Meski begitu, pihak agensi menegaskan bahwa penggunaannya tidak diperbolehkan untuk tujuan politik, promosi kekerasan, diskriminasi, atau pelanggaran hak pihak lain. 

Peluncuran Zen Serif ini juga sejalan dengan citra Jennie yang selama ini aktif memperkenalkan budaya Korea kepada dunia.

Dalam album solonya, Jennie sempat menyinggung kecintaannya pada budaya dan kota kelahirannya lewat lagu “Zen” dan “Seoul City.” 

Sebagai duta pariwisata kehormatan Seoul, Jennie juga berkontribusi mempromosikan kota tersebut melalui berbagai proyek, termasuk kampanye “Absolutely in Seoul”, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Korea Times, Sabtu (11/10/2025).

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bos AWS: Tak Ada AI Bubble di Indonesia, Malah Harus Tambah Investasi

6 December 2025 - 11:40 WIB

Terungkap! Anaconda Sudah Berukuran Raksasa Sejak 12 Juta Tahun Lalu

6 December 2025 - 10:57 WIB

Netflix Akuisisi Warner Bros: Langkah Besar yang Tuai Pro dan Kontra

6 December 2025 - 10:53 WIB

Daftar Pemenang Apple App Store Awards 2025: Pokemon TCG Pocket – Strava

5 December 2025 - 13:21 WIB

iPhone Air Produk Gagal, Brand China Batalkan Proyek HP Tipis

5 December 2025 - 13:15 WIB

Trending on Kabar Lifestyle