Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Bogor

Kantor Disdukcapil Diserbu Warga

badge-check


					Kantor Disdukcapil Diserbu Warga Perbesar

Kantor Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Jalan Pandu Raya Bogor, sejak Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (10/5/2017) diserbu warga yang hendak melegalisir akte kelahiran dan kartu keluarga (KK) sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru (PSB). Akibatnya warga terlihat memenuhi kantor Disdukcapil dan rela antri berjam-jam demi mendapatkan legalisiran.

Ibu Nina salah satu warga yang tengah antri mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 pagi dan masih harus menunggu hingga siang hari. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah tidak memberikan persyaratan PSB secara mendadak, sehingga akhirnya warga kerepotan.

“Anak saya mau daftar ke salahsatu SMP Negeri di Kota Bogor, nah di sana dikasih tahu harus dilengkapi legalisir akte kelahiran dan KK. Kami dikasih tahu sekitar pukul 12.00 wib siang -Selasa (9/5/2017), dan kami diberi waktu hanya 1 hari yakni hari ini -Rabu (10/5/2017) paling lambat pukul 12.00 wib. Terpaksa saya datang pagi-pagi ninggalin warung saya, buat urus legalisir akte lahir dan KK buat persyaratan masuk sekolah anak saya,” kata Nina kepada kabaronline.

Nina berharap, Dinas Pendidikan Kota Bogor tidak memberikan persyaratan masuk sekolah dengan waktu yang mendadak. “Kami minta jangan mendadak seperti ini, kami jadi kerepotan,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Gojali mengaku sebelumnya tidak ada koordinasi atau pemberitahuan dari Disdik kepada Disdukcapil terkait persyaratan PSB yang harus dilegalisir. “Kami tidak mendapat informasinya, sementara petugas kami juga disebar di wilayah untuk melayani administrasi kependudukan lainnya. Otomatis terjadi penumpukan warga di kantor pelayanan Disdukcapil,” kata Gojali didampingi Kabid kependudukan Agus Suparman.

Hal senada dituturkan Agus, menurutnya penumpukan warga di Disdukcapil terjadi sejak Selasa (9’5/2017) kemarin. “Kasihan warga ada yang antri berjam-jam, selain itu petugas pun tak henti-hentinya melayani kebutuhan administrasi warga hingga sore sekitar pukul 16.00 wib,” katanya.

reporter @pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Trending on Kabar Bogor