Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Bogor

Kantor Disdukcapil Diserbu Warga

badge-check


					Kantor Disdukcapil Diserbu Warga Perbesar

Kantor Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Jalan Pandu Raya Bogor, sejak Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (10/5/2017) diserbu warga yang hendak melegalisir akte kelahiran dan kartu keluarga (KK) sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru (PSB). Akibatnya warga terlihat memenuhi kantor Disdukcapil dan rela antri berjam-jam demi mendapatkan legalisiran.

Ibu Nina salah satu warga yang tengah antri mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 pagi dan masih harus menunggu hingga siang hari. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah tidak memberikan persyaratan PSB secara mendadak, sehingga akhirnya warga kerepotan.

“Anak saya mau daftar ke salahsatu SMP Negeri di Kota Bogor, nah di sana dikasih tahu harus dilengkapi legalisir akte kelahiran dan KK. Kami dikasih tahu sekitar pukul 12.00 wib siang -Selasa (9/5/2017), dan kami diberi waktu hanya 1 hari yakni hari ini -Rabu (10/5/2017) paling lambat pukul 12.00 wib. Terpaksa saya datang pagi-pagi ninggalin warung saya, buat urus legalisir akte lahir dan KK buat persyaratan masuk sekolah anak saya,” kata Nina kepada kabaronline.

Nina berharap, Dinas Pendidikan Kota Bogor tidak memberikan persyaratan masuk sekolah dengan waktu yang mendadak. “Kami minta jangan mendadak seperti ini, kami jadi kerepotan,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Gojali mengaku sebelumnya tidak ada koordinasi atau pemberitahuan dari Disdik kepada Disdukcapil terkait persyaratan PSB yang harus dilegalisir. “Kami tidak mendapat informasinya, sementara petugas kami juga disebar di wilayah untuk melayani administrasi kependudukan lainnya. Otomatis terjadi penumpukan warga di kantor pelayanan Disdukcapil,” kata Gojali didampingi Kabid kependudukan Agus Suparman.

Hal senada dituturkan Agus, menurutnya penumpukan warga di Disdukcapil terjadi sejak Selasa (9’5/2017) kemarin. “Kasihan warga ada yang antri berjam-jam, selain itu petugas pun tak henti-hentinya melayani kebutuhan administrasi warga hingga sore sekitar pukul 16.00 wib,” katanya.

reporter @pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor