Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Kantor Disdukcapil Diserbu Warga

badge-check


					Kantor Disdukcapil Diserbu Warga Perbesar

Kantor Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Jalan Pandu Raya Bogor, sejak Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (10/5/2017) diserbu warga yang hendak melegalisir akte kelahiran dan kartu keluarga (KK) sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru (PSB). Akibatnya warga terlihat memenuhi kantor Disdukcapil dan rela antri berjam-jam demi mendapatkan legalisiran.

Ibu Nina salah satu warga yang tengah antri mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 pagi dan masih harus menunggu hingga siang hari. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah tidak memberikan persyaratan PSB secara mendadak, sehingga akhirnya warga kerepotan.

“Anak saya mau daftar ke salahsatu SMP Negeri di Kota Bogor, nah di sana dikasih tahu harus dilengkapi legalisir akte kelahiran dan KK. Kami dikasih tahu sekitar pukul 12.00 wib siang -Selasa (9/5/2017), dan kami diberi waktu hanya 1 hari yakni hari ini -Rabu (10/5/2017) paling lambat pukul 12.00 wib. Terpaksa saya datang pagi-pagi ninggalin warung saya, buat urus legalisir akte lahir dan KK buat persyaratan masuk sekolah anak saya,” kata Nina kepada kabaronline.

Nina berharap, Dinas Pendidikan Kota Bogor tidak memberikan persyaratan masuk sekolah dengan waktu yang mendadak. “Kami minta jangan mendadak seperti ini, kami jadi kerepotan,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor Gojali mengaku sebelumnya tidak ada koordinasi atau pemberitahuan dari Disdik kepada Disdukcapil terkait persyaratan PSB yang harus dilegalisir. “Kami tidak mendapat informasinya, sementara petugas kami juga disebar di wilayah untuk melayani administrasi kependudukan lainnya. Otomatis terjadi penumpukan warga di kantor pelayanan Disdukcapil,” kata Gojali didampingi Kabid kependudukan Agus Suparman.

Hal senada dituturkan Agus, menurutnya penumpukan warga di Disdukcapil terjadi sejak Selasa (9’5/2017) kemarin. “Kasihan warga ada yang antri berjam-jam, selain itu petugas pun tak henti-hentinya melayani kebutuhan administrasi warga hingga sore sekitar pukul 16.00 wib,” katanya.

reporter @pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor