Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Internet Sudah Ada Sejak Zaman Mahabharata

badge-check


					Internet Sudah Ada Sejak Zaman Mahabharata Perbesar

SEORANG pejabat tinggi di negara bagian Tripura di India melontarkan sebuah pernyataan kontroversial yang menyita perhatian publik.

Biplab Kumar Deb, nama pejabat tersebut, dengan yakin mengatakan bahwa teknologi internet dan satelit telah ada di India sejak era Mahabharata.

Dikutip dari India Times pada Rabu (18/4/2018), argumen tersebut dilontarkan oleh Kumar Deb ketika berbicara di sebuah seminar reformasi jaringan internet di kota Agartlala.

“Internet dan komunikasi satelit telah ada pada zaman Mahabharata. Bagaimana mungkin Sanjaya (kusir Raja Dhritarashtra) memberikan penjelasan rinci dan deskripsi kepada raja buta tentang pertempuran Kurukshetra? Itu berarti internet ada di sana, satelit dan teknologi itu ada di negara ini pada waktu itu,” katanya panjang lebar.

Ditambahkan oleh Kumar Deb, bahwa Eropa dan Amerika Serikat telah sepihak mengklaim kedua teknologi tersebut sebagai temuan mereka.

Padahal, menurutnya, internet dan satelit merupakan hasil dari perkembangan budaya leluhur masyarakat India.

“Internet dan sistem satelit telah ada di India selama puluhan abad lalu, menjadi budaya terkaya milik bangsa kita, dan saya merasa bangga akan hal itu,” ujarnya bangga, seraya menyebut India modern berada di posisi terdepan dalam pengembangan teknologi informasi.

“Lihat Microsoft, mungkin perusahaan AS. tetapi sebagian besar insinyurnya semuanya berasal dari negara kami,” lanjutnya.

Sementara itu, Kumar Deb juga menyebut, meski teknologi informasi mengalami perkembangan yang signifikan di era Mahabharata, namun entah mengapa hal itu mendadak hilang di tengah jalan.

Menurutnya, masa-masa ‘kehilangan’ tersebut terjadi ketika bansa-bangsa Barat mulai berdatangan ke India, dan kemudian mengubahnya menjadi wilayah koloni.

“Namun, sekali lagi, India telah kembali menunjukkan posisi kuatnya. Anda bisa membuktikannya dari populasi insinyur kami yang mendominasi perusahaan perangkat lunak kenaaman di AS,” katanya.

Kumar Deb juga menyebut bahwa Perdana Menteri Narendra Modi telah menyadari hal itu, dan mendorong digitalisasi besar-besaran di tengah masyarakat India.

“Perdana Menteri kami sendiri aktif di media sosial, dan dia meminta setiap anggota parlemen, dan bahkan Menteri, menunjukkan aktivitas mereka secara real time,” ujarnya dengan bangga.

“Kami cukup beruntung memiliki seorang Perdana Menteri yang seperti wali,” tambahnya.

****

Sumber : India Times

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline