Menu

Dark Mode
Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

Kabar Dunia

Ini Sebutan Buat Orang yang Keukeuh ke Luar Rumah Saat WFH

badge-check


					Ini Sebutan Buat Orang yang Keukeuh ke Luar Rumah Saat WFH Perbesar

Beberapa negara telah memberlakukan lockdown untuk mencegah penularan virus corona. Tapi ada saja warga yang bebal, keluar rumah dan mengabaikan perintah social distancing. Untuk mereka ada istilah baru di internet: Covidiot.

Dari istilahnya, Covidiot adalah gabungan dari “COVID-19”, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan “idiot”. Menurut laman kamus bahasa gaul dunia, Urban Dictionary, istilah ini punya dua arti.
Arti pertama Covidiot adalah seseorang yang mengabaikan peringatan terkait kesehatan atau keselamatan publik. Arti kedua adalah seseorang yang menimbun barang-barang, tidak memberikannya kepada tetangga.
Arti lainnya Covidiot yang bisa ditemukan di Twitter adalah “Orang bodoh yang dengan keras kepala mengabaikan aturan social distancing, sehingga membantu penyebaran COVID-19”.
Urban Dictionary memberi contoh penggunaan kata Covidiot dalam kalimat: “Lihat enggak covidiot yang beli 300 gulung tisu toilet itu?” atau “Covidiot itu memeluk semua orang yang dilihatnya”.
Kata ini menjadi bentuk kegeraman netizen melihat beberapa orang yang tidak peduli pada aturan social distancing atau mengabaikan perintah tinggal di rumah. Tagar #covidiot telah banyak digunakan di Twitter.
Agar tidak menjadi covidiot, seseorang harus tetap berada di rumah untuk mencegah penularan virus corona, menjaga jarak dengan orang lain, atau berbelanja seperlunya. Karena bisa jadi walau merasa sehat, seseorang menjadi “invisible carrier” yang membawa virus dan menularkannya ke orang lain jika dia berkeliaran di jalan.
Itulah mengapa perintah lockdown dan kendali pergerakan dilakukan oleh beberapa negara. Bahkan negara-negara menurunkan kekuatan militer dan polisi untuk menegakkannya.

sumber kumparan

foto net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft

2 August 2025 - 12:42 WIB

iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

2 August 2025 - 12:34 WIB

Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun

2 August 2025 - 12:27 WIB

Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi

2 August 2025 - 12:18 WIB

Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

2 August 2025 - 10:47 WIB

Trending on Kabar Dunia