Brazil – Indonesia menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam inisiatif Tropical Forest Diversity dalam rangkaian kegiatan COP30 Amazonia 2025 yang digelar di Belem, Brazil, Kamis (6/11/2025).
Ketua Delegasi COP30 Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan hal tersebut atas arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami baru saja menyampaikan pernyataan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto, mengenai komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement 2015 serta beberapa perjanjian lainnya, termasuk hasil dari COP28,” ujar Hashim.
Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa Indonesia akan ikut serta dalam program Tropical Forest Diversity, sebuah dana investasi internasional yang digagas oleh Brazil bersama sejumlah negara lainnya.
“Dana ini bertujuan untuk mencegah serta memulihkan kerusakan hutan di kawasan tropis. Indonesia telah menyatakan komitmennya dan disambut baik oleh Brazil serta sejumlah kepala negara lainnya. Fasilitas ini rencananya akan memiliki nilai investasi sebesar 125 miliar dolar AS,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 1,23 ton untuk skema low emission dan 1,3 ton untuk high emission.
“Poin penting dari upaya ini berasal dari sektor kehutanan (forestry). Karena itu, komitmen Presiden Prabowo untuk bergabung dalam Tropical Forest Forever Facility sangat relevan dalam mendukung target nasional penurunan emisi gas rumah kaca,” kata Hanif.
Hanif menegaskan, langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi sebagaimana tertuang dalam komitmen iklim nasional.
“Saya rasa apa yang dikomitmenkan oleh Presiden Prabowo akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Rheynaldhi














