Anggota DPRD Kota Bogor asal Partai NasDem, Devie P Sultani mendesak polisi segera menangkap pelaku yang telah meneror rumah pribadinya di Jalan Haur Jaya II, Nomor 19, RT02/RW 07, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (15/8/2024) siang.
Menurut Devie, aksi teror tersebut berupa pelemparan sejumlah telur busuk terhadap hampir seluruh bagian rumah, yang diduga dilakukan empat orang tak dikenal menggunakan dua sepeda motor secara berboncengan.

“Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang langsung melaporkannya kepada security komplek. Ada empat orang berboncengan dengan dua motor. Mereka menutupi wajahnya menggunakan sarung dan memakai topeng, sudah seperti ninja,” ujar Devie kepada wartawan.
Security pun berupaya mengejar, lanjut Devie, namun pelaku langsung tancap gas keluar komplek perumahan.
“Nggak kekejar oleh security. Saat kejadian, di rumah hanya ada asisten rumah tangga saja,” tukas dia.
Saat kejadian, Devie mengaku tengah menjalani sidang gugatan sengketa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dapil Bogor Barat, di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya mengutuk teror yang dilakukan oleh siapapun, dimana peristiwa terjadi saat saya mengikuti persidangan di MK,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan, penyerangan dilakukan saat sidang sengketa di MK berlangsung.
“Kejadian ini seperti ingin merusak iklim demokrasi, sebab terjadi saat sidang MK. Atas dasar itu, ia mendesak polisi segera mengusut tuntas dan menemukan pelakunya.Saya memohon polisi untuk mengusut tuntas. Jangan sampai Garda Pemuda NasDem dan Pemuda Pancasila yang akan mencarinya,” tegasnya. Pratama