RENCANA pembangunan gedung perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) terus menuai polemik di masyarakat. Masyarakat menilai, DPR seharusnya terlebih dahulu membangun citra yang baik kepada masyarakat untuk menumbuhkan kepercayaan publik.
Demikian dikatakan Ketua Harian The Institute of Democray and Education (IDE) Hasan Basri kepada pers, Kamis (30/04/2016).

“Saya tegaskan, anggota Dewan yang terhormat (DPR RI) agar mempertimbangkan pagu anggaran senilai Rp570 miliar. Anggaran yang sangat fantastis itu jangan sampai menurunkan citra negatif DPR,” kata Hasan Basri saat dihubungi kabaronline via sms dari Jakarta.
Terkait pembangunan perpustakaan lanjutnya, perlu didukung karena perpustakaan merupakan jantungnya ilmu. Jika seseorang membutuhkan referensi atau informasi mengenai sesuatu hal, perpustakaan dapat menjadi tempat utama yang sangat tepat untuk didatangi. Ini menunjukkan bahwa fungsi perpustakaan bagi masyarakat yang sangat vital.
“Dengan alasan itu, rencana pembangunan perpustakaan tidak jadi masalah, namun untuk menjaga reputasi lembaga tinggi negara dan anggota Dewan terhormat, maka dana Rp570 miliar perlu dikaji secara komprehenship,” tegas pengamat politik asal Sukabumi ini. #pratama
Top of Form