Jakarta – Militer Israel telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman pada hari Jumat (1/8) waktu setempat. Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah menembakkan rudal tersebut.
“Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat,” kata militer Israel, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/8/2025).

Houthi menargetkan bandara BenGurion, Israel “menggunakan rudal balistik hipersonik ‘Palestina 2′”, kata juru bicara militer kelompok pemberontak Yaman tersebut, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan video.
Para pemberontak yang didukung Iran itu telah melancarkan serangan rudal dan drone berulang kali terhadap Israel sejak serangan sekutu Palestina mereka, kelompok Hamas, pada Oktober 2023 terhadap Israel memicu perang Gaza.
Houthi, yang mengaku bertindak untuk mendukung Palestina, menghentikan serangan mereka selama gencatan senjata dua bulan di Gaza yang berakhir pada bulan Maret lalu. Namun, mereka kembali melanjutkan serangan setelah Israel melanjutkan operasi militer besar-besaran di Gaza.
Israel telah melancarkan beberapa serangan balasan ke Yaman, menargetkan pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai Houthi dan bandara di ibu kota Yaman, Sanaa yang dikuasai pemberontak tersebut.
Sumber: news.detik.com