Meski Presiden RI yang pertama Ir Sukarno (Bung karno) telah lama wafat, namun namanya tetap harum dan dikenang masyarakat khususnya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Akhir pekan kemarin ratusan kader PDIP dan masyarakat Kota Bogor memenuhi sekretariat Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal untuk mengikuti haul Bung Karno sekaligus buka bersama.
Tak hanya kader PDIP, sejumlah tokoh seperti Walikota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono, Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I Danubrata beserta seluruh pengurus DPC, PAC, dan Ranting, para anggota DPRD dari fraksi PDIP serta seluruh pimpinan partai politik hadir.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang I Danubrata, setiap tahun PDI P melaksanakan haul Bung Karno. “Pada bulan Juni ini disebut sebagai bulan Bung Karno. Karena tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, lalu 6 Juni sebagai hari lahir Soekarno dan 21 Juni 1970 beliau (Soekarno) wafat,” kata Dadang.
Untuk itu, lanjut Dadang, dirinya tidak akan sungkan-sungkan dan tidak akan lelah untuk mengingatkan kepada kader PDI Perjuangan agar selalu mentauladani Perjuangan dan pemikiran Soekarno sejak muda berpikir memajukan bangsa Indonesia ini. “Sebagai generasi muda bangsa ini sudah sepantasnya untuk meneruskan cita-cita dan pemikiran-pemikiran beliau (Soekarno). Karena tanpa pancasila sebagai idelogi bangsa belum tentu Indonesia bersatu,” tegas Dadang.
Sementara itu Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto berharap, semangat gotong royong dapat ditanamkan di dalam membangun Kota Bogor ke arah yang lebih baik lagi. “Ajaran bung Karno ini harus kita jalankan semua, namun yang paling utama yakni semangat gotong royong,” tuturnya. #pratama