Masa remaja bagi Kayleigh Snaith adalah sesuatu yang sulit. Terlebih, ketika dia hamil saat usianya baru 13 tahun. Ia mendapat cemoohan serta ujaran kebencian dari teman-temannya. Namun, ia berusaha melawan komentar-komentar negatif tersebut.
Namun, Snaith memutuskan untuk tidak menggugurkan kandungannya dan berjuang membesarkan. Snaith yang tinggal di County Durham, mencoba menyembunyikan kehamilannya dari orangtua dan gurunya selama 6 bulan pertama.
Ia takut dengan reaksi orangtuanya ketika mendengar berita itu. Namun, orang tua Snaith memutuskan untuk mendukung keputusan putri mereka dan membantunya mempersiapkan kedatangan bayinya.
Bayi Snaith yang diberi nama Harley lahir pada 6 Mei 2016. Sang ibu menggambarkannya sebagai gadis kecil yang cantik, nakal, dan ceria. Dia menghadiri sekolah paruh waktu selama kehamilannya dan kembali menjadi siswa sepenuhnya saat putrinya berusia empat minggu.
“Ia adalah matahariku dan aku bangga menjadi ibunya. Aku tak akan pernah merasa malu atau menyesal memilikinya,” ungkap Kayleigh Snaith.
Putrinya menjadi sumber motivasi bagi perempuan itu untuk melanjutkan hidup. Snaith menjalani studinya dan selesai dengan nilai tertinggi.
Sebelum mengakhiri masa sekolah, Kayleigh memutuskan untuk pergi ke prom bersama putrinya yang berusia 2 tahun. Keduanya tampak serasi dan menggemaskan.
“Saya ingin membawa Harley ke prom dan menunjukkan bahwa dia adalah seorang putri di mata saya dan akan selalu begitu,” kata Kayleigh seperti dilansir dari Ladbible.
Kayleigh ingin menunjukkan pada semua orang yang mengira ia tak akan pernah berhasil lulus sekolah karena menjadi ibu muda. Tapi di situlah justru ia merayakan akhir dari masa sekolahnya dengan nilai gemilang bersama putrinya yang tercinta.
“Menjadi ibu muda tak pernah mudah. Aku harus belajar keras, melalui malam tanpa tidur, dan besoknya ujian di saat yang sama mengurus putriku.”
Kayleigh ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan bekerja keras, Anda dapat mencapai semua tujuan hidup Anda.
Sumber : liputan6.com
Foto : liputan6.com/Mercury Press & Media
