Selain kesiapan teknis dan personil yang akan diturunkan pada penerapan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) 1 April, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga telah menyiapkan sarana penunjangnya seperti rambu-rambu yang dalam hal ini menjadi tupoksi dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).

Untuk pemasangan fasilitas rambu-rambu ini seperti dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Dodi Wahyudin melalui pesan singkat, Rabu (30/03/16), sudah mencapai seratus persen.
“Untuk menunjang lancarnya penerapan SSA ini sudah kita lakukan dari jauh-jauh hari, yaitu khususnya dari bidang kita dengan memasang rambu-rambu,” jelas Dodi.
Selain rambu, dikatakan Dodi, pihaknya juga telah memasang fasilitas lainnya berupa water barrier, canstin, dan chevron yang jumlahnya mencapai ratusan dan tersebar di semua jalur yang digunakan pada SSA.
“Yang jelas semua fasilitas rambu ini telah kita pasang di semua jalur SSA. Hanya tinggal pada malam H-1 kita lepas saja penutup plastiknya, saat jelang penerapan SSA,” ungkap Dodi.
Sementara itu saat ditanya soal adanya bagian pagar area stasiun yang terbuka dan akhirnya digunakan para penumpang kereta sebagai akses pintas masuk dan keluar, Dodi menegaskan bahwa hal tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak stasiun.
“Soal itu juga sudah aman, tadi sudah dikoordinasikan. Malah tadi juga sudah langsung dipasang lagi meski sifatnya sementara hanya diikat dulu. Tapi, mereka menjamin akan segera mengelasnya secara permanen,” imbuhnya.
Sebab, jika pagar tersebut tetap dibiarkan terbuka maka dikhawatirkan akan semakin banyak penumpang kereta yang akan keluar di lokasi itu dan mengarah ke Taman Topi yang akan berdampak pada semakin banyaknya angkot yang menunggu penumpang di sana. #Raditya