Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Bogor

H-1 SSA, DLLAJ Geber Pasang Rambu

badge-check


					H-1 SSA,  DLLAJ Geber Pasang Rambu Perbesar

image

Selain kesiapan teknis dan personil yang akan diturunkan pada penerapan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) 1 April, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga telah menyiapkan sarana penunjangnya seperti rambu-rambu yang dalam hal ini menjadi tupoksi dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).

Untuk pemasangan fasilitas rambu-rambu ini seperti dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Dodi Wahyudin melalui pesan singkat, Rabu (30/03/16), sudah mencapai seratus persen.

image

“Untuk menunjang lancarnya penerapan SSA ini sudah kita lakukan dari jauh-jauh hari, yaitu khususnya dari bidang kita dengan memasang rambu-rambu,” jelas Dodi.

Selain rambu, dikatakan Dodi, pihaknya juga telah memasang fasilitas lainnya berupa water barrier, canstin, dan chevron yang jumlahnya mencapai ratusan dan tersebar di semua jalur yang digunakan pada SSA.

“Yang jelas semua fasilitas rambu ini telah kita pasang di semua jalur SSA. Hanya tinggal pada malam H-1 kita lepas saja penutup plastiknya, saat jelang penerapan SSA,” ungkap Dodi.

Sementara itu saat ditanya soal adanya bagian pagar area stasiun yang terbuka dan akhirnya digunakan para penumpang kereta sebagai akses pintas masuk dan keluar, Dodi menegaskan bahwa hal tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak stasiun.

“Soal itu juga sudah aman, tadi sudah dikoordinasikan. Malah tadi juga sudah langsung dipasang lagi meski sifatnya sementara hanya diikat dulu. Tapi, mereka menjamin akan segera mengelasnya secara permanen,” imbuhnya.

Sebab, jika pagar tersebut tetap dibiarkan terbuka maka dikhawatirkan akan semakin banyak penumpang kereta yang akan keluar di lokasi itu dan mengarah ke Taman Topi yang akan berdampak pada semakin banyaknya angkot yang menunggu penumpang di sana. #Raditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Dishub Dukung Skema Parkir Sistem Baru

29 July 2025 - 07:25 WIB

Soal Perlindungan Tenaga Kerja, Pengusaha Kontruksi se Kota Bogor Dikumpulkan

26 July 2025 - 15:55 WIB

Trending on Kabar Bogor