Gempa bumi berkekuatan 3 Skala Richter (SR) terjadi di Selatan Kabupaten Sukabumi, tetapi gempa itu tidak berpotensi Tsunami. Kepala Stasiun BMKG Bogor, Abdul Muthalib, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, gempa itu terjadi pada Jumat (2/10/2020) sekira pukul 12:12:29 WIB, di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi Tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3.0. Episenter terletak pada koordinat 7.69 LS dan 106.55 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 77 km pada kedalaman 33 kilometer.
Dikatakannya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.
Baca juga :Selama Tiga Bulan Tarif Listrik Turun untuk Golongan Ini
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI (*Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang*). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Thalib.
Namun, hingga pukul 14:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Penulis: Adi Kurniawan
Editor: Adi Kurniawan