Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Headline

Geger Penemuan 9 Bungkusan Pocong di Kudus

badge-check


					Geger Penemuan 9 Bungkusan Pocong di Kudus Perbesar

Warga Kudus, Jawa Tengah, digegerkan penemuan sembilan bungkusan menyerupai pocong. Bungkusan tersebut terkubur di pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, membenarkan kabar tersebut. Bersama sejumlah warga, pihaknya melakukan penggalian di lokasi penguburan sembilan bungkusan tersebut.

” Setelah kami bongkar dari dua makam di Pemakaman Desa Bakalan Krapyak Kamis malam (18 Juni 2020), ternyata sembilan bungkusan berbentuk pocong berisi bangkai ayam,” ujar Agustinus, dikutip dari Liputan6.com dari Kantor Berita Antara.

Dia menduga bangkai ayam tersebut digunakan sebagai ritual ilmu hitam. Sebab, ditemukan benda lain dalam bungkusan tersebut yaitu foto wanita, jarum, dan kertas berisi tulisa yang diduga mantra.

Agustinus  menyatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap adanya unsur pidana dalam temuan tersebut. Juga untuk mengungkap motif pelaku.

Sembilan bungkusan berisi bangkai ayam itu ditemukan terkubur persis di atas dua makam. Bungkusan yang sempat diduga berisi mayat bayi itu awalnya ditemukan seorang warga yang hendak berziarah ke makan orangtuanya pada Kamis sore sekitar puku 16.30 WIB.

Peziarah diketahui bernama Muhammad Kafid asal Desa Daren, Kabupaten Jepara, itu sempat curiga ketika melihat makam ibunya. Sebab, ada tumpukan tanah bekas galian baru di makam tersebut.

” Saya sempat curiga dengan kondisi makam orang tua saya, karena tanahnya terdapat timbunan baru,” kata Kafid.

Selain itu, ada banyak lalat di sekitar makam orangtuanya yang baru berumur 100 hari. Kafid pun memberanikan diri membongkar tanah urukan tersebut dan menemukan bungkusan kain kafan dengan bentuk menyerupai jenazah bayi.

Dia lalu melaporkan hal itu ke penjaga makam. Tetapi, penjaga makam mengaku tidak tahu ada kejadian tersebut.

Setelah itu, Kafid melaporkan temuanya ke perangkat desa setempat, lalu diteruskan ke kepolisian. Beberapa saat kemudian, sejumlah aparat kepolisian tiba dan melakukan penggalian bersama warga.

Sumber: Liputan6.com

Foto : Instagram @ndorobeii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Catat, Ini Kunci Operasional Koperasi Desa Merah Putih Menurut Sesmenkop

20 September 2025 - 19:31 WIB

Trending on Headline