Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Headline

Gara-gara Corona, Teknisi Pesawat Banting Setir Jadi Tukang Servis AC

badge-check


					Gara-gara Corona, Teknisi Pesawat Banting Setir Jadi Tukang Servis AC Perbesar

Melihat kondisi ekonomi yang tidak stabil di tengah pandemi corona menuntut setiap orang untuk memutar otak memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi saat perusahaan menerapkan kebijakan cuti tanpa digaji.

Prinsip itulah yang dipegang seorang pria asal Thailand bernama Folkky Chutiphong dan keluarganya.

Dikutip dari World of Buzz, Kamis 9 April 2020, awalnya ia bekerja sebagai seorang teknisi pesawat terbang dengan gaji lebih dari cukup untuk menghidupi keluarga. Penghasilannya mencapai 100 ribu baht atau Rp49,34 juta per bulan.

Akibat krisis ekonomi yang terjadi saat ini, perusahaan mengirimkan memo kepada Chutiphong yang menyatakan dia dirumahkan untuk sementara waktu. Chutiphong menyebutkan, ketika penghasilannya berhenti, pengeluarannya terus menumpuk dan membuatnya stres yang luar biasa.

Stres yang dialaminya kemudian hilang seketika saat ia melihat wajah putranya. ” Aku tidak bisa stres seperti ini. Aku perlu mencari sesuatu yang menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga,” kata dia dalam hati.

Chutiphong kemudian berdiskusi dengan seorang teman dan memiliki ide untuk membuat perusahaan jasa pembersih AC. Bisnis ini dipilih karena Thailand biasanya sangat panas ketika bulan musim panas tiba. Di saat bersamaan banyak warga Thailand memilih tinggal di dalam rumah sehingga bisnis ini diyakini bakal bersinar.

Bersama temannya, Chuthipong kemudian mendirikan bisnis membersihkan AC bersama. Selama lebih dari seminggu, mereka telah membersihkan lebih dari enam AC per hari.

Mereka mengenakan biaya pembersihan AC 350 baht sekitar Rp150 ribu-170 ribu masing-masing untuk membersihkan lebih dari tiga unit AC.

Berdasarkan harga yang diberikan, keduanya dapat menghasilkan sekitar 2.100 baht (Rp1,04 juta). Selama enam hari beroperasi dalam sepekan, mereka masing -masing dapat menghasilkan 50.400 baht (Rp24,87 juta) per bulan.

Meskipun tidak sebanyak yang ia dapatkan dari pekerjaan sebelumnya, Chutiphong mengatakan ia akan terus bekerja untuk keluarga dalam masa-masa sulit ini.

Sumber : world of buzz

Foto: World Of Buzz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline