Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Foto Putri Arab Saudi di Sampul Majalah Vogue Memicu Kontroversi

badge-check


					Foto Putri Arab Saudi di Sampul Majalah Vogue Memicu Kontroversi Perbesar

PUTRI dari Kerajaan Arab Saudi, Hayfa Bint Abdullah Al Saud tampil sebagai model halaman sampul Majalah Vogue Arabia edisi Juni 2018. Ia mengenakan gaun putih dan kerudung warna senada yang tak sepenuhnya menutupi rambut.
Sarung tangan hitam yang dikenakannya kontras dengan pakaian serta sepatunya yang putih. Bibirnya merekah merah, dengan mata menatap tajam ke arah kamera. Bagi Putri Hayfa, itu adalah penampilan perdananya di sampul majalah.
Sontak, sampul Majalah Vogue Arabia itu melecut kontroversi. Bukan lantaran dandanan sang putri, melainkan tema fotonya yang menampilkan perempuan ningrat itu duduk di belakang kemudi sebuah mobil berwarna merah.
Tulisan, “trailblazing women of Saudi Arabia” juga terpampang di sana — untuk menadai era baru bagi para perempuan di negeri petrodolar. Mulai 24 Juni 2018, larangan mengemudi bagi kaum hawa akan dicabut.
Namun, sejumlah perempuan dan aktivis yang menuntut penghapusan larangan mengemudi bagi para wanita ditahan aparat dalam beberapa pekan terakhir.
Pemilihan Putri Hayfa sebagai model sampul yang bertema era baru bagi perempuan Arab Saudi dianggap sama sekali tidak tepat.
“Menempatkan seorang putri yang sama sekali tak memperjuangkan penghapusan larangan mengemudi di sampul. Justru keluarganya yang menerapkan aturan itu, memenjarakan banyak perempuan yang mengemudi, dan baru saja menangkap para aktivis hak-hak perempuan terkemuka yang mengorbankan diri dan kebebasan mereka agar aturan itu dicabut,” demikian menurut pengguna Twitter @sassy1989sara.
Dalam pernyataannya, Pemimpin Redaksi Vogue Arabia, Manuel Arnaut membela pilihannya.
Ia mengatakan, Vogue edisi Juni 2018 menggarisbawahi serta mendiskusikan isu-isu kunci terkait perempuan di Dunia Arab. Dan, memajang Putri Hayfa sebagai model sampul, “membantu menguatkan pesan tersebut,” kata dia, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (2/6/2018).
“Menginformasikan dan menginisiasi perdebatan yang sehat tentang topik-topik yang berarti yang merupakan prioritas kami. Karena itulah kami berusaha untuk menguatkannya dengan sosok yang ikonik dan kuat yang selaras dengan tujuan tersebut: fokus pada kawasan tersebut (Arab) dan peran perempuan dalam masyarakat Arab Saudi,” kata Arnaut dalam pernyataan yang dikirim ke BBC.
***
Sumber : BBC
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline