Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Dunia

Facebook dan Google Lirik Ahmed

badge-check


					Facebook dan Google Lirik Ahmed Perbesar

SETELAH sempat ditangkap polisi karena diduga telah membuat jam bom, seorang siswa Muslim bernama Ahmed Mohammed, langsung tenar. Bahkan bos Facebook dan Google mengundangnya ke markas mereka.

Sebelumnya anak tersebut juga dilirik Presiden Obama. Kini giliran  CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang  menurut informasi mengundang Ahmed untuk datang ke kantor Facebook.

“Memiliki skill dan ambisi untuk membuat sesuatu yang keren harus dihargai, bukannya malah ditangkap. Masa depan dimiliki oleh orang seperti Ahmed. Ahmed, jika kamu ingin datang ke Facebook, aku ingin bertemu denganmu,” ucap Zuckerberg melalui akun Facebook-nya, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (19/9/2015).

Bukan hanya bos facebook, Google pun turut mengundang Ahmed agar ambil bagian dalam pameran sains yang mereka adakan. “Bawalah jam yang kamu ciptakan itu,” ujar pihak Google.

Sebagaimana diberitakan, Ahmed ditangkap polisi AS lantaran dituding merakit jam “bom” di sekolahnya, yakni MacArthur High School. Remaja Muslim berusia 14 tahun itu dituding gurunya lantaran sering melakukan kegiatan tersembunyi yang mengundang kecurigaan. Sang guru melaporkan muridnya itu kepada polisi dan ditangkap. Ahmed berkali-kali menjelaskan bahwa benda ciptaannya bukanlah bom.

“Kami berusaha mengonfirmasi remaja tersebut tentang apa itu, ia memberitahu kami jika itu hanya sebuah jam,” ujar Kepala Kepolisian Irving, Larry Boyd. | net | sumber daily mail |

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Gempa Besar Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland, Ini Penjelasan BMKG

19 September 2025 - 12:57 WIB

Trending on Kabar Dunia