Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengakui masih banyak kasus penolakan pasien terutama dari kalangan keluarga miskin (gakin) di rumah sakit.

Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah, Rabu (03/02/16), mengaku pihaknya sudah melakukan peneguran terhadap rumah sakit yang telah melakukan penolakan pasien.
Saat terus didesak soal hal itu, Rubaeah hanya menegaskan bahwa jika ditemukan kasus semacam itu, segera melaporkannya ke Dinkes atau bahkan kepadanya langsung.
“Silahkan laporkan saja ke saya atau melalui staf saya kalau ada pasien yang ditolak oleh rumah sakit,” kilahnya.
Seperti diketahui, kendati sudah banyak rumah sakit swasta di Kota Bogor yang telah bekerja sama atau bisa menerima pasien peserta Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan namun kenyataannya di lapangan masih banyak ditemukan penolakan pasien.
Penolakan pasien yang dilakukan pihak rumah sakit ini dengan beragam alasan. Terutama dengan argumen klasik ruangan yang penuh, dalam hal ini ketersediaan kelas tiga. #D. Raditya