Menu

Dark Mode
Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai Houthi Tembakkan Rudal ke Israel, Tapi Berhasil Dicegat Wali Kota Depok Tinjau Langsung Pekerjaan Turap Jalan CIpayung-Pitara Jelang Hut RI ke 80, RSUD ASA Kota Depok Donor Darah Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

Headline

Dilarang Mudik, Pria Ini Nekat Mudik dengan Jalan Kaki

badge-check


					Dilarang Mudik, Pria Ini Nekat Mudik dengan Jalan Kaki Perbesar

Kebijakan Movement Control Order atau lockdown yang diterapkan Pemerintah Malaysia membuat masyarakat melakukan tindakan nekat demi pulang kampung. Meski sudah banyak pelaku yang tertangkap aparat penegak hukum, hal itu tak menyurutkan tekad mereka.

Baru-baru ini, seorang pria bernama Matnoe Poksu Din memutuskan berjalan kaki menempuh jarak 428 Kilometer dari Kuala Lumpur ke kota kelahirannya di Kelantan. Dia sangat ingin berkumpul dengan keluarganya karena sudah terpisah sebulan lamanya akibat lockdown.

Menurut sang istri, Sara Anisa, Poksu memutuskan melakukan perjalanan gila lantaran sudah sebulan tidak memiliki pekerjaan di Kuala Lumpur.

“ Suamiku telah melakukan sesuatu yang gila. Dia berjalan kembali ke kampung kami di Gerik. Gila kalau dipikir-pikir. Tidak ada lagi pekerjaan di KL. Tidak ada uang untuk membeli makan. Jadi dia memutuskan untuk berjalan pulang,” kata Sara, di akun Facebook.

Poksu juga sempat membagikan cerita perjalanannya melalui akun Facebooknya. Selama empat hari, dia terus melakukan pembaruan informasi dan menyiarkannya secara langsung di akun media sosialnya tersebut.

Dia sempat mengunggah foto sol sepatunya yang rusak akibat terlalu sering digunakan. Poksu juga bercerita nyaris pingsan lantaran sudah dua hari tidak makan. Demi menghemat, ia hanya mengisi perutnya dengan minuman isotonik.

Dalam salah satu live di akun Facebooknya, ia berkata:

” Saya ingin istirahat, bangun dan membeli air. Kemudian makan nasi. Sudah dua hari saya tidak makan nasi. Saya hanya meminum 100 plus sejak kemarin. Saya belum memakan nasi untuk beberapa waktu. Jadi kita harus tetap berjalan ke Gerik,” kata Poksu

” Aku merasa lebih baik dengan ini. Mata saya terlihat lebih baik sekarang, meski kantong mata saya lebih gelap daripada sebelumnya,” canda dia.

Terlepas dari situasinya, ia meyakinkan warganet bahwa memiliki cukup uang untuk bertahan hingga sisa perjalanannya. Hal ini terjadi lantaran banyak warganet yang khawatir akan kondisinya.

“ Siapa pun yang meminta nomor akun saya, saya masih punya cukup uang untuk makan selama dua hari. Tidak perlu untuk itu. Saya tidak ingin serakah di masa seperti ini atau mengambil uang orang. Bagaimanapun, saya memilih jalan saya sendiri,” jelasnya.

Paksu bahkan berbagi foto sebuah aplikasi peta yang menunjukan berapa waktu yang perlu ia tempuh untuk sampai di kampung halamannya.

Dalam foto tersebut tertera, Paksu diharuskan menempuh perjalanan sekitar empat hari berturut-turut dengan perjalanan penuh tanpa jeda.

Syukurlah setelah menempuh perjalanan selama empat hari, pria yang berdedikasi tersebut diterima baik oleh istri dan keluarganya. Paksu diketahui tiba dirumah pukul 11 Malam, 27 April 2020 dengan selamat dan sehat.

Paksu juga meyakinkan warganet bahwa ia akan langsung pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan virus. Dengan candaan, Paksu pun membalas,

” Jangan khawatir teman-teman, saya tidak akan berjalan ke rumah sakit.”

Diketahui, di Malaysia sendiri telah diberlakukan lockdown/karantina wilayah sejak bulan Maret lalu yang menyebabkan banyak warganya terkena PHK dan dirumahkan tanpa gaji.

Sumber: World of Buzz

Foto : World Of Buzz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

2 August 2025 - 10:47 WIB

Houthi Tembakkan Rudal ke Israel, Tapi Berhasil Dicegat

2 August 2025 - 10:36 WIB

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

1 August 2025 - 22:03 WIB

Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi

1 August 2025 - 20:43 WIB

Trending on Headline