SEORANG musisi dari Wollongong, New South Wales, Australia mungkin akan segera mencatatkan namanya di buku rekor dunia setelah menyelesaikan maraton bermain gitar selama 125 jam.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (22/7/2018), Scott Burford mulai memetik gitar pada tengah Minggu, 15 Juli dan berhenti pada Jumat sore 20 Juli 2018, dalam upaya yang segera diumumkan secara resmi sebagai maraton gitar terlama di dunia.
Dengan tangan yang bengkak dan melepuh, Burford berkata bahwa itu adalah tantangan yang maha dahsyat, dengan mengorbankan kesehatan fisik dan mentalnya.
“Saya terpaksa memakai lem super di jari-jari saya untuk mempertahankan jari bersama-sama,” katanya.
“Saya didampingi perawat dan mantan paramedis yang memeriksa saya untuk memastikan apakah saya baik-baik saja.”
Berlokasi di sebuah toko musik di Engadine, selatan Sydney, kerumunan massa berkumpul untuk menyaksikan menit akhir permainan gitar Burford.
Penonton bersorak sebelum musisi yang kelelahan ini memainkan nomor penghujung.
Pria berusia 49 tahun ini menerima dukungan sepanjang waktu untuk memastikan ia memenuhi aturan ketat yang mengatur upaya pemecahan rekor.
“Ia diizinkan istirahat 30 detik di antara lagu-lagu, jadi saat itulah ia makan,” kata Mike Miller, manajer umum took musik.
“Untuk setiap jam ia bermain, ia mendapat lima menit waktu istirahat.”
Upaya itu harus difilmkan selama 24 jam sehari dan masing-masing dari 500 lagu yang dimainkannya hanya diperbolehkan diulang setiap empat jam sekali.
Miller mengatakan, ada tahapan-tahapan di mana Burford butuh dukungan agar tetap terjaga.
“Kami akan berteriak ‘ayolah Scotty, jangan tutup matamu’,” katanya.
Aksi ini juga menarik perhatian dari beberapa musisi lokal, yang bergabung dalam bermain instrumen dan bernyanyi untuk membantu mendorong musisi yang kelelahan ini.
Rekor resmi saat ini tercatat selama 114 jam dan 6 menit, dipecahkan pada tahun 2011 oleh Dave Browne dari Dublin.
Seorang gitaris Kanada baru-baru ini memainkan gitarnya selama 124 jam dan 30 menit, namun upaya itu belum diverifikasi.
***
Sumber : ABC Indonesia
Foto : liputan6
