Menu

Dark Mode
CEO Intel Sowan Gedung Putih Setelah Didesak Trump Mundur Giring Dadakan Nyanyi di Konser Gita Bahana Nusantara: Itu Mereka Yang Minta, Saya Juga Bingung Opi Bachtiar Meninggal Dunia, Arya Saloka hingga Senyorita Esperanza Berduka Bareng Forkopimda, PWI Kota Bogor Warnai 1 Dekade Festival Merah Putih 2025 Dijual Rp 300 Jutaan, Begini Tampilan BYD Sealion 06 Astronom Temukan Bukti Baru Ada Planet Lain di Sekitar Kembaran Matahari

Kabar Lifestyle

CEO Intel Sowan Gedung Putih Setelah Didesak Trump Mundur

badge-check


					CEO Intel Lip-Bu Tan. Foto: Intel Perbesar

CEO Intel Lip-Bu Tan. Foto: Intel

Jakarta – CEO Intel Lip-Bu Tan disebut bakal mendatangi Gedung Putih pada hari Senin (11/8) waktu setempat setelah ia didesak mundur dari Intel oleh Presiden AS Donald Trump.

Informasi ini berasal dari laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini. Namun baik Intel maupun Gedung Putih belum merespon kabar ini.s

Tan disebut akan berbicara banyak dengan Trump sembari menjelaskan latar belakang pribadi dan profesionalnya. Ia pun akan menawarkan sejumlah solusi agar Intel dan Pemerintah AS bisa bekerja sama.

Lewat pertemuan ini Tan berharap bisa mendapat persetujuan dari Trump, yaitu dengan menunjukkan komitmen Intel terhadap Amerika dan menjamin pentingnya menjaga kemampuan pembuatan chip Intel sebagai masalah keamanan nasional.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba meminta Lip-Bu Tan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Intel. Seruan ini sepertinya terkait dengan dugaan hubungan Tan dengan sejumlah perusahaan teknologi China.

Dalam postingannya di Truth Social, Trump mengindikasikan Tan memiliki konflik kepentingan, namun ia tidak menjelaskan lebih jauh. Belum lama ini Senator Tom Cotton dari Arizona bertanya kepada chairman direksi Intel apakah hubungan Tan dengan China akan bentrok dengan regulasi keamanan.

“CEO Intel sangat penuh konflik kepentingan dan harus segera mengundurkan diri,” tulis Trump dalam postingannya di Truth Social.

Kemudian dalam memo internal untuk karyawan Intel, Tan mengatakan ada banyak misinformasi yang beredar tentang pekerjaannya sebelum bergabung dengan Intel.

“Saya ingin menegaskan sepenuhnya: Selama lebih dari 40 tahun di industri, saya telah membangun hubungan di seluruh dunia dan di seluruh ekosistem yang beragam – dan saya selalu beroperasi mengikuti standar hukum dan etika tertinggi,” tulis Tan dalam memo tersebut.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dijual Rp 300 Jutaan, Begini Tampilan BYD Sealion 06

11 August 2025 - 04:53 WIB

Turnamen Free Fire antar Pelajar Siap Digelar, Total Hadiah Rp 21 Miliar

10 August 2025 - 14:09 WIB

OpenAI Juara Turnamen Catur AI, Kalahkan Grok di Final

10 August 2025 - 13:58 WIB

Heli Expo Asia 2025: Terbang Gratis hingga Taksi Udara Listrik

9 August 2025 - 12:32 WIB

Apakah Roblox Akan Diblokir di Indonesia?

9 August 2025 - 12:26 WIB

Trending on Kabar Lifestyle