Menu

Dark Mode
Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai Houthi Tembakkan Rudal ke Israel, Tapi Berhasil Dicegat Wali Kota Depok Tinjau Langsung Pekerjaan Turap Jalan CIpayung-Pitara Jelang Hut RI ke 80, RSUD ASA Kota Depok Donor Darah Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

Kabar Dunia

Canggih, Robot Seks Bisa Tolak ‘Permintaan’ Manusia Bila Dikasari

badge-check


					Canggih, Robot Seks Bisa Tolak ‘Permintaan’ Manusia Bila Dikasari Perbesar

TAK lama lagi, robot seks bisa dengan mudah mengatakan ‘tidak’ ketika hendak ‘dipakai’ oleh manusia.

Dr Sergi Santos, penemu sexbot (robot seks) Samantha, mengatakan bahwa ia sedang mengerjakan kecerdasan buatan (AI) untuk diselipkan ke dalam tubuh robot. Nantinya, benda berupa sensor tersebut dapat mendeteksi perlakuan manusia terhadap si robot.

Misalnya, mode ‘dummy’ akan menyala jika sensor di bawah kulit Samantha mendeteksi bahwa ia sedang disentuh dengan cara agresif atau tidak sopan. Robot seks ini juga akan mengaktifkan mode tidak responsifnyaa jika dia merasa bosan.

Robot yang dilengkapi AI ini akan beredar di pasaran dengan harga 3,600 poundsterling, meskipun tidak diketahui kapan mulai dijual. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/6/2018).

Sexbot diciptakan selayaknya manusia: memiliki tangan, pinggul dan wajah yang bisa digerakkan dan dapat membisikkan rasa penasarannya jika dirangsang dengan cara benar, menurut penciptanya.

Selain mode boneka, sexbot juga dilengkapi pengaturan untuk mengaktifkan mode ‘keluarga’, ‘romantis’ dan ‘seks’ berikut tingkat ‘kenakalannya’.

Sementara itu, Profesor Kathleen Richardson, pendiri The Campaign Against Sex Robots, menyebut Samantha sebagai ‘perpanjangan pornografi dan prostitusi’. Dia menyebut proyek semacam itu merupakan pemborosan dan penghamburan uang.

Pada bulan April, Santos yang mempelajari nanoteknologi di Leeds, mengatakan bahwa robot seksnya telah menyelamatkan pernikahannya.

Santos menyebut botsex menyelamatkan hubungannya karena keinginannya terpenuhi, bahkan ketika istrinya — yang telah bersamanya selama 16 tahun — tidak mood untuk berhubungan badan.

“Seorang pria merasakan bahwa wanita itu putus asa karena hubungan seksnya dengan pria tersebut,” aku Santos kepada Barcroft TV pada April lalu.

Ia mengklaim bahwa pasangan dengan libido yang tidak kompatibel lebih cenderung bercerai.

***

Sumber : Dily Mail

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

2 August 2025 - 10:47 WIB

Houthi Tembakkan Rudal ke Israel, Tapi Berhasil Dicegat

2 August 2025 - 10:36 WIB

Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina

1 August 2025 - 15:05 WIB

Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

1 August 2025 - 14:59 WIB

Mantan Sersan AS Disuntik Mati Atas Pembunuhan Istri-2 Anak

1 August 2025 - 14:52 WIB

Trending on Kabar Dunia