Sebanyak 60 kyai dan ulama dari enam penjuru wilayah se-Kota Bogor hadir dalam acara Holaqoh alim ulama se-Kota Bogor yang digelar GP Ansor Kota Bogor di Hotel Ayuda, kawasan Sempur, Kamis (14/12).
Menurut Ketua GP Ansor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat, holqoh ini untuk meminta masukan mereka soal calon pemimpin dan pemimpin Kota Bogor lima tahun ke depan.
“Calon pemimpin ini harus seperti apa, bagaimana mereka ini nanti memimpin Kota Bogor ke depannya. Jadi sengaja GP Ansor Kota Bogor mengumpulkan kyai-kyai dan ulama ini, dan nanti apapun saran, masukan serta hasil masukan para alim ulama akan kita bawa semuanya ke calon Wali Kota,” jelas Romy panggilan akrabnya ini.
Romy menambahkan, kalangan kyai dan ulama ini ingin mengingatkan bahwa ulama dan umaro harus bersinergi. Meskipun para Kepala Daerah dipilih oleh masyarakat, tetapi tetap ulama tidak bisa ditinggalkan. “Jangan sekali-kali melupakan jasa para kyai dan ulama,” tegasnya.
Holaqoh dibuka Dewan Penasihat GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin. Sementara Wali Kota Bogor menjadi keynote speaker dalam acara yang mengusung tema “Masa Depan Kepemimpinan Kota Bogor dalam Perspektif Kyai dan Ulama”.
reporterpratama
