Kantor Bupati Bogor di Jalan Tegar Beriman diduduki sejumlah demonstran yang menolak rencana perpanjangan pengelolaan TPA Galuga, Jumat (24/6/2016). Sejumlah tulisan dibawa demonstran berisi sejumlah kecaman dan meminta Bupati Bogor Nurhayanti serta Sekretaris Daerah Adang Suptandar mundur dari jabatannya.
Para demonstran yang menamakan dirinya Forum Silaturahmi Warga Sekitar TPA Galuga mengajukan beberapa tuntutan, antaralain mendesak Pemkab Bogor segera menghentikan operasional pengiriman armada sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, menolak perpanjangan izin dan permintaan kompensasi kepada Pemerintah Kota Bogor yang juga menggunakan TPA Galuga.

Para Demontran juga menuding ada penyalahgunaan kewenangan di tubuh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor terkait pengelolaan TPA Galuga. “Usut tuntas dan seret ke meja hijau. Jangan biarkan rakyat terus dibohongi oleh kepentingan segelintir pejabat. Bupati dan Sekda tidak becus, sebaiknya mundur saja dari jabatannya,” teriak Nanang Hidayat, kordinator aksi yang langsung salah seorang demonstran.
Aksi demo di pagi hari itu rupanya tidak tercium oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Bogor. Buktinya sejak pukul 08.00 wib para demonstran sudah berada di lobi Kantor Bupati Bogor dan akhirnya bergerak menuju kantor DKP Kabupaten Bogor setelah sejumlah petugas Satpol PP membubarkannya. #RB Adhiyaksa