Sempat diterjang konflik dua lisme kepemimpinan di tingkat pusat yakni kubu Romahurmuziy (Romy) dan Djan Fariz, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor Andi Surya Wijaya menghimbau kadernya agar tak salah jalan dalam memilih pemimpin. Hal itu ditegaskannya di acara buka bersama PPP Kota Bogor dengan masyarakat di sekretariat DPC PPP Kota Bogor Jl. Ahmad Yani Bogor, akhir pekan kemarin.
Menurut Andi Surya Wijaya yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP PPP, dirinya sangat bersyukur pada pemilu 2014 lalu, dari 5 DAPIL terisi semua kursi.

“Saya mohon maaf atas konflik yang terjadi di dalam partai beberapa waktu lalu. Ke depan kita akan menjadi yang terdepan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang salah, bila perlu demo, kita akan demo. Namun kita juga akan menjadi yang terdepan mendukung kebijakan yang benar,” tegas Andi.
Andi yang juga anggota DPRD Kota Bogor ini, memperkenalkan satu persatu anggota DPRD Kota Bogor dari PPP, seperti Ardiansyah, Ahmad Suwandi, Riana, dan Zaenul Mutaqien. “Alhamdulillah semua anggota DPRD Kota Bogor dari PPP bisa mengemban amanah dengan baik. Pada kesempatan ini saya juga menyatakan diri siap maju sebagai anggota legislatif tingkat pusat periode 2019 untuk membangun Kota Bogor,” kata Andi.
Acara bukber dan silaturahmi tersebut dihadiri juga unsur majelis pertimbangan partai KH Holidi , Ustadz Deden , Ustadz Ade, Ustadz Jamil Mustofa (Ustadz Cabe Rawit) dan tokoh-tokoh partai PPP dan masyarakat sekitar.
#ReporterYudi Budiman