Menu

Dark Mode
PWI Jaya Rumah Cerdas Bagi Wartawan Jakarta Rumah BUMN Telkom Merauke Jadi Wadah 1.500 UMKM Go Digital Jangan Biarkan Anak SD Banyak Main HP, Riset Ungkap Bahayanya CEO Nvidia Antarkan PC AI Super untuk Elon Musk TP-Link Mulai Uji Coba Wi-Fi 8, Apa Kelebihannya? PPJ Teken MoU Bareng BRINS, Pedagang di Pasar Tradisional Dilindungi Asuransi

Kabar Bogor

BPJS Kesehatan Cabang Bogor Apresiasi Faskes Terbaik 2025

badge-check


					Kepala BPJS Kesehatan Jenal M Sambas. (Foto: BPJS Kesehatan Cabang Bogor) Perbesar

Kepala BPJS Kesehatan Jenal M Sambas. (Foto: BPJS Kesehatan Cabang Bogor)

Kota Bogor- BPJS Kesehatan Cabang Bogor memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai berkomitmen dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik. Penghargaan diserahkan langsung Kepala BPJS Kesehatan Bogor Jenal M Sambas, Kamis (9/10/2025).

Menurut Jenal, di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, keberadaan Program JKN telah menjadi kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia. Karena itu, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan terbaik bagi peserta.

Penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan tahun ini mengusung semangat “Seva Paramahita”, yang menjadi landasan nilai dalam pemberian apresiasi kepada faskes terbaik. Istilah “Seva” bermakna pelayanan kepada sesama dengan tulus sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui tindakan nyata, sedangkan “Paramahita” berarti kualitas luhur atau kesempurnaan yang menjadi jalan menuju kebaikan. Dengan filosofi tersebut, BPJS Kesehatan berharap seluruh faskes terus menumbuhkan semangat pelayanan yang penuh integritas, empati, dan profesionalitas demi kebaikan bersama.

“Penghargaan Fasilitas Kesehatan diberikan ke rumah sakit, puskesmas dan klinik, atas komitmennya dalam Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tingkat Cabang Tahun 2025 . Untuk Kategori Rumah Sakit Kelas C, penghargaan diberikan kepada RS Vania, Kategori Klinik Utama adalah Klinik Utama Geriatri Wijaya Kusuma,” kata Jenal.

Sedangkan untuk kategori Klinik Pratama lanjut Sambas, diberikan kepada Klinik Medika Sari, dan Kategori Dokter Gigi diberikan kepada  drg. Mellyawati.

“Untuk Kategori Puskesmas, UPTD Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor menempati peringkat ketiga tingkat Nasional dan menerima penghargaan langsung dari BPJS Kesehatan Kantor Pusat di Jakarta. Saya berharap ditahun-tahun berikutnya faskes di Kota Bogor dapat menduduki peringkat pertama secara Nasional,” katanya.

Jenal M. Sambas menambahkan, keberhasilan Program JKN tidak lepas dari kontribusi faskes di seluruh tingkatan. Ia menyebut, sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional.

“Program JKN adalah milik kita bersama. Kami percaya, dengan sinergi yang kuat dan komitmen bersama, Program JKN akan terus menjadi harapan seluruh masyarakat dalam menjamin layanan kesehatan. Selain itu, hadirnya Program JKN sekaligus wujud nyata hadirnya negara dalam melindungi seluruh rakyat Indonesia khususnya di Kota Bogor,” ujarnya.

Per 1 Oktober 2025, lanjut Kepala BPJS Kesehatan, jumlah kepesertaan Program JKN di Kota Bogor sudah mencapai 5,7 juta peserta atau 97,79% dari sejumlah 5,87 juta jiwa jumlah penduduk di Kota Bogor. Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama sejumlah 153 Faskes antara lain 24 FKRTL, 88 FKTP dan 41 Faskes penunjang.

Berbagai inovasi juga dilakukan untuk menyederhanakan alur pelayanan, di antaranya penggunaan NIK/KTP sebagai identitas tunggal di faskes, fitur pendaftaran terjadwal di aplikasi Mobile JKN, serta simplifikasi proses rujukan bagi pasien hemodialisa, thalassemia, hemofilia, dan peserta program rujuk balik.

“BPJS Kesehatan juga telah memperkuat fondasi digital sistem pelayanan di fasilitas kesehatan. Melalui optimalisasi layanan digital, BPJS Kesehatan juga berupaya mengelola Program JKN dengan transparan. Hal ini juga dibuktikan dengan hadirnya Portal Informasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PIF FPKTP),” tambahnya.

PIF FPKTP merupakan dashboard berisi profil pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh setiap fasilitas kesehatan atas informasi pengelolaan pelayanan JKN secara lengkap dan terkini. Fasilitas Kesehatan dapat memantau proses pengajuan klaim, pembayaran kapitasi dan non kapitasi, data utilisasi pelayanan kesehatan, pelaksanaan komitmen dan mutu pelayanan seperti overview keluhan peserta.

“BPJS Kesehatan juga mendorong peningkatan transparansi ketersediaan obat di fasilitas kesehatan melalui fitur laporan Kekosongan Obat pada Aplikasi Apotek Online. Inovasi ini memungkinkan faskes melaporkan stok obat secara real time sehingga respon terhadap potensi kekosongan dapat dilakukan lebih cepat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa JKN bukan hanya program pemerintah, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang berkelanjutan, kita bersama menjaga keberlangsungan sistem jaminan kesehatan yang adil dan inklusif bagi semua,” pungkasnya.

Sementara itu Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Fifi Ahmalida mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Bogor yang telah memberikan penghargaan , ini menjadi motivasi tambahan bagi fasilitas kesehatan di Kota Bogor untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Penghargaan yang diberikan ke faskes-faskes ini semoga dapat menjadi penyemangat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada masyarakat” katanya. Rheynaldhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

PPJ Teken MoU Bareng BRINS, Pedagang di Pasar Tradisional Dilindungi Asuransi

14 October 2025 - 21:13 WIB

Telkom Perkuat Konektivitas di Ujung Timur Indonesia

14 October 2025 - 10:52 WIB

Lantik Puluhan Kepala Sekolah, Dedie Rachim Ingatkan Soal Integritas

13 October 2025 - 09:20 WIB

38.875 Miras Ilegal di Kota Bogor Dimusnahkan

7 October 2025 - 21:43 WIB

Sempat Vakum, Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal

6 October 2025 - 22:22 WIB

Trending on Kabar Bogor