Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Bogoh Ka Bogor

Bima Ingatkan Netralitas PNS Jelang Pilkada

badge-check


					Bima Ingatkan Netralitas PNS Jelang Pilkada Perbesar

Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti upacara HUT KORPS Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-45 tingkat Kota Bogor, Selasa (29/11/2016) di lapangan Gor Pajajaran. Dengan tema ‘Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesional Aparatur Sipil Negara’ PNS Kota Bogor diminta untuk tetap menjaga netralitas dan ke profesionalitasnya apalagi menjelang Pilkada Serentak 2018 mendatang.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tema KORPRI sangat tepat semangatnya dalam menyambut Pilkada serentak nanti. Bima mengingatkan agar Pilkada serentak menjadi momentum ajang netralitas dan profesional ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI.

Bima mengingatkan seluruh jajaran KORPRI, pengabdian anggota KORPRI bukan untuk individu atau kelompok tetapi pengabdian hanya untuk Bangsa, Negara dan Rakyat. Terkait pemberantasan praktek korupsi dan pungli, tentang peningkatan kualitas layanan publik dan memenangkan kompotensi global dengan peningkatan pelayanan publik prima. KORPRI ada di garis perjuangan terdepan agar Indonesia menjadi pemenang di kompotensi global.

“Rakyat membutuhkan anggota KORPRI  yang disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti egosektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif,” tegas Bima.

Menurutnya, KORPRI harus memfokuskan energi pada intisari pelayanan publik yakni pelayanan terbaik bagi rakyat. Seluruh anggota KORPRI merupakan aset bangsa sekaligus harus menjadi bagian dari solusi bangsa bukan permasalahan bangsa. Pelayanan publik semakin murah, akurat dan baik serta menghilangkan berbagai hal yang berdampak mengurangi produktifitas. Karena ke depan KORPRI akan berganti menjadi Korps Profesional Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Korps Profesional ASN menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas publik sebagai bagian yang tidak terlepas dari pemerintahan,” terangnya.

Bima menambahkan, pada anggota KORPRI netralitas itu penting karena pemimpin akan selalu berganti tetapi pengabdian dan dedikasi itu yang abadi. Ia juga mengajak keluarga besar KORPRI untuk tidak terpengaruh semua isu politik dan hanya fokus kerja dan kerja melayani warga Kota Bogor yang dicintai. KORPRI harus bersatu bersama membangun Kota Bogor yang sejuk, nyaman dan memberi kebanggaan. Serta menguatkan kesetiaan kepada sumpah jabatan.

“Birokrasi bukan mesin, birokrasi merupakan kumpulan dari manusia-manusia yang saling menyayangi, mengasihi, mendorong dan melindungi,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan

27 October 2025 - 22:39 WIB

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

27 October 2025 - 22:35 WIB

Dedie Rachim Apresiasi Busuratin

27 October 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih

24 October 2025 - 20:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor