Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Bogor

Beredar Surat Penolakan Bogor Street Festival, Ini Kata Bima Arya

badge-check


					Beredar Surat Penolakan Bogor Street Festival, Ini Kata Bima Arya Perbesar

Rencana digelarnya perayaan tahun baru imlek dan Bogor Street Festival Cap Go Meh  yang rutin digelar di sepanjang Jalan Suryakencana Bogor setiap tahunnya, mendapat surat penolakan dari Forum Muslim Bogor (FMB).

Dalam surat seruan tersebut FMB menolak perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2019, dan meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di wilayah Bogor, terutama yang melibatkan umat beragama lainnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, akan tetap mengelar Bogor Stret Festival Cap Go Meh 2019 di Kota Bogor. Hal tersebut lantaran sudah menjadi agenda tahunan dan bisa menggaet wisatawan.

“Bogor Street Festival adalah kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal. Terkait surat terbuka FMB yang tidak menyetujui Bogor Street Festival. Kami merasa perlu menyampaikan kepada publik mengenai posisi Pemkot Bogor. Ini menyangkut nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman yang diyakini oleh kita sebagai warga Bogor dari masa ke masa,” kata Bima kepada wartawan.

Akidah seseorang lanjut Bima, tidak bisa dinilai akan berkurang atau luntur hanya sebuah perayaan kebudayaan. Terlebih, sambungnya, puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor selalu dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional.

“Apakah akidah seorang Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar) luntur ketika menghadiri acara ini setiap tahun? Apakah akidah Presiden Jokowi luntur ketika ikut merayakan keberagaman budaya di Indonesia? Bogor Street Festival juga pernah dihadiri Menteri Pariwisata, Menteri Agama, dan sejumlah tokoh lainnya,” tutur dia.

Sementara itu menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Mustofa Abdullah, Bogor Street Festival bukan milik agama atau etnis tertentu, hanya saja momennya bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh.

“FMB melalui surat seruan itu bisa mengoyak kebersamaan dan kerukunan antar-etnis dan agama di Kota Bogor yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Bogor Street Festival merupakan kegiatan seni budaya. Tidak berkaitan dengan agama maupun etnis tertentu. Ini sudah menjadi milik kita,” ujarnya.

reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor