GAMBIA menjual beberapa pesawat dan sejumlah mobil mewah milik mantan presiden Yahya Jammeh. Mereka ingin menekan utang Gambia selama pemerintahan Jammeh. Rasio utang negeri ini menembus angka 130 persen dari PDB negaranya.
Dikutip dari Mynewshub, Jumat 11 Mei 2018, Jammeh berkuasa pada 1994 di Gambia dan melarikan diri pada tahun lalu. Dia kabur setelah beberapa negara tetangga Gambia ikut serta untuk menggulingkannya dari jabatan. Sebab, Jammeh ogah lengser setelah kalah dalam pilpres yang memenangkan Adama Barrow.
Selama masa pemerintahannya, kebanyakan rakyat di negara itu miskin. Di atas kemiskinan rakyat, Jammeh mengumpulkan banyak kekayaan. Saat kabur, dia membawa hartanya ke Equatorial Guinea.
Aset berupa kendaraan, termasuk mobil mewah Rolls Royce Jammeh, ditinggalkan di landasan bandara. Harta ini termasuk aset Jammeh yang dijual oleh pemerintah Gambia.
“ Semua mobil mewah di State House dan tiga pesawat yang dibeli mantan presiden Yahya Jammeh sedang dijual. Kementerian akan menerbitkan harga jual tak lama lagi,” kata Menteri Keuangan, Amadou Sanneh.
****
Sumber : Mynewshub
Foto : Dream.co.id
