Kota Bogor – Detail anggaran yang diajukan RSUD Kota Bogor dan masalah hutang yang diperkirakan mencapai Rp117 miliar, serta wacana pengambil alihan pengelolaan provinsi Jawa Barat, disorot Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2026 dengan pihak RSUD Kota Bogor, Selasa (30/9/2025).
Menurut Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, Banggar DPRD Kota Bogor meminta pihak RSUD untuk melakukan perhitungan ulang terhadap struktur belanja. Sebab, proyeksi pendapatan diperkirakan akan mengalami penurunan sampai Rp8 miliar di tahun mendatang.

“Kami meminta agar struktur belanja dihitung lagi agar sesuai dengan kebutuhan dan menjawab persoalan yang ada, terutama penyelesaian pembayaran utang,” kata Rusli.
Rusli memastikan isu pengambil alihan pengelolaan RSUD Kota Bogor tidak akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab, hal tersebut sudah di konfirmasi Komisi IV ke Dinkes Provinsi Jabar.
“Jadi mekanismenya panjang dan rumit. Sehingga pihak Dinkes Jabar memastikan isu tersebut tidak akan ditindaklanjuti,” tutup Rusli. Rheynaldhi