Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Headline

Bahas Soal Lingkungan, Wali Kota dan Bupati Bogor Kompak Datangi KemenLH

badge-check


					Bahas Soal Lingkungan, Wali Kota dan Bupati Bogor Kompak Datangi KemenLH Perbesar

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto kompak mendatangi kantor kementrian lingkungan hidup, di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/6/2025).

Kedatangan dua kepala daerah di Bogor tersebut diterima langsung Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pemgendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq di Ruang Rapat Kalpataru, Kantor Kementerian LH.

Pertemuan Kedua Kepala Daerah dengan agenda membahas berbagai persoalan lingkungan dan pengelolaan sampah di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor tersebut, turut dihadiri Jajaran Deputi dan Direktur Kementerian Lingkungan Hidup Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Indonesia. 

Mentri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kepala daerah Bogor yang datang langsung untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama permasalahan sampah dan lingkungan di daerah.

“Terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota Bogor yang telah berkenan hadir. Kami di Kementerian siap berkolaborasi dengan sumber daya yang kami miliki untuk mengurai persoalan lingkungan di Bogor,” ujar Hanif.

Ia juga menegaskan komitmen Kementerian LH untuk mendampingi daerah dalam mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap isu lingkungan di Bogor Raya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri LH yang telah menerima kami. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menanggulangi persoalan sampah di Kota dan Kabupaten Bogor,” ujar Dedie.

Dedie menambahkan bahwa pertemuan ini membuka peluang baru dalam memanfaatkan sampah menjadi energi, produk bernilai, atau pupuk yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, peran pemerintah pusat sangat dibutuhkan agar langkah-langkah penanganan sampah bisa berjalan sesuai dengan kebijakan nasional.

“Tentu kami Kota dan Kabupaten Bogor tidak bisa berdiri sendiri tanpa bimbingan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Lingkungan hidup agar proses atau langkah langkah menuju penanganan sampah yang lebih modern, lebih terhadap dan lebih bermanfaat itu sesuai dengan koridor yang ada dan diarahkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyoroti perlunya peningkatan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami menyepakati akan melakukan kerja sama lanjutan dengan Kota Bogor terkait pengelolaan sampah. Fokus kami bukan hanya pembuangan akhir, tetapi bagaimana pengelolaan yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui sistem sanitary landfill,” jelas Rudy.

Selain itu, Rudy juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan Kementerian LH terkait perizinan di kawasan Puncak agar kelestarian alam tetap terjaga.

“Tentunya arahan dari pak menteri untuk dapat menjaga Alam tetap lestari,” pungkasnya. Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

1 August 2025 - 22:03 WIB

Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi

1 August 2025 - 20:43 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Trending on Headline