Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Bogor

Soal PDAM, BimaTunggu Pertimbangan Dewan

badge-check


					Soal PDAM, BimaTunggu Pertimbangan Dewan Perbesar

image

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali), Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat diberhentikan yang salah satunya karena apabila yang bersangkutan tidak dapat menjalankn tugasnya. Salah satunya yaitu soal pembinaan dan koordinasi kepada karyawannya.

Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan hal itu, Rabu (24/02/16), saat ditanya soal perkembangan kasus tuntutan karyawan PDAM Tirta Pakuan yang meminta agar Untung Kurniadi mundur dari jabatannya sebagai direktur utama.

Namun demikian, jelasnya, saat ini ia masih menunggu hasil pertimbangan yang akan dikeluarkan DPRD Kota Bogor melalui Komisi B.

“Saya kira ketika dewan memberikan pertimbangan nanti akan ada finalisasi di Pemkot. Dewan tidak memutuskan, tetapi hanya dimintai pertimbangan,” terangnya.

Apalagi, lanjut Bima, hal ini tidak bisa terus dibiarkan begitu saja. Karena, sambungnya, proses pengangkatan dan pemberhentian direksi harus melalui pertimbangan dari DPRD.

Sebelumnya, Bima mengaku sudah melayangkan surat kepada DPRD yang isinya meminta pertimbangan soal kasus tuntutan mundur Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi.

Langkah tersebut diambilnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2011, dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 73 Tahun 2015 tentang Organ PDAM.

“Kemarin pagi saya mengundang Badan Pengawas (BP), Inspektorat, serta Bagian Hukum untuk menyampaikan finalisasi dari keputusan Pemkot terkait kekisruhan di PDAM,” paparnya.

Terlebih kekisruhan yang terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini telah berlangsung hampir sepekan, maka harus segera diatasi agar pelayanan tidak terganggu.

“Tak terkecuali kepada seluruh karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Apapun yang terjadi, pelayanan tidak boleh terganggu. Saya kira ini harus segera diselesaikan, agar segera ada kepastian,” tegasnya. #D. Raditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor