Menu

Dark Mode
Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube Temui Menteri Sugiono, Menlu Jerman Undang Presiden Prabowo untuk Lakukan Kunjungan AS Masih Diskusikan Proposal Gencatan Senjata yang Diterima Hamas DeepSeek V3.1 Resmi, Model AI yang Lebih Nyambung dan Akurat

Kabar Bogor

SDN Polisi 4 Bogor Pelopori Stop Penggunaan Plastik

badge-check


					SDN Polisi 4 Bogor Pelopori Stop Penggunaan Plastik Perbesar

image

Puluhan anak sekolah dasar Polisi 4 Kota Bogor turun ke jalan memunguti sampah untuk memperingati hari sampah Sabtu (20/2/2016). Aksi dimulai dari Jalan Polisi hingga Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor.

Rombongan dibagi dalam beberapa kelompok ini dilepas secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarif Hidayat di halaman SDN Polisi 4 Kota Bogor.

Menurut Ade, sekolah jangan hanya berorientasi pada pendidikan formal, tetapi juga bagaimana mengenalkan pada anak-anak didiknya untuk mengolah sampah, memilah dan mengurangi produksi sampah. Sebab, produksi sampah di Kota Bogor terus meningkat, tetapi sampah yang terangkut sulit meningkat.

Dikatakan Ade, ada 535 ton tumpukan sampah setiap hari di Kota Bogor. Karena masih banyak orang yang tidak peduli dengan sampah yang mereka hasilkan, maka banyak sampah yang tak terangkut. “Ada 230 ton sampah yang belum terangkut. Artinya harus ada upaya dari kita untuk mengurangi timbulan sampah,” tutur Ade.

Kebiasaan untuk mengurangi produksi sampah, lanjut Ade, perlu diterapkan sejak dini. Misalnya dengan mengolah sampah yang bisa didaur ulang dan mengurangi penggunaan sampah plastik.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan,  disdik Kota Bogor sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah mulai SD hingga SMA di Kota Bogor terkait pengurangan penggunaan plastik.

“Di Kota Bogor ini ada sekitar 200 ribu siswa. Jika satu anak saja bisa mengurangi penggunaan plastik 1 buah/hari, maka bisa dibayangkan berapa banyak plastik yang bisa dikurangi di Kota Bogor. Itu belum termasuk gurunya,” ujar Fahrudin.

Terkait surat edaran tersebut, maka siswa sekolah diminta membawa botol minum yang bisa dipakai berkali-kali dan tidak menggunakan air minum kemasan sekali pakai. Sejumlah murid yang mengikuti kegiatan pungut sampah mengaku antusias. Salah seorang murid, Farel mengatakan sudah diajarkan untuk membuang sampah ke tempat sampah dan mengolah sampah yang bisa didaur ulang. #denihendriyana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka

20 August 2025 - 22:32 WIB

Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat

20 August 2025 - 09:29 WIB

Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup

19 August 2025 - 21:59 WIB

Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP

19 August 2025 - 20:32 WIB

Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola

19 August 2025 - 19:36 WIB

Trending on Kabar Bogor