Antrian panjang kendaraan terlihat memanjang saat dilakukannya peresmian Lawang Suryakancana di Jalan Suryakancana, Bogor Tengah, Rabu (10/02/16).

Hal itu terjadi lantaran saat peresmian, Jalan Suryakancana sempat ditutup selama beberapa saat. Karena, dilakukan pemukulan alat tabuh oleh Walikota Bogor Bima Arya di tengah jalan tepat di bawah Lawang Suryakancana.
Selain itu, penutupan jalan juga dilakukan saat pelepasan puluhan burung dan penampilan atraksi liong dan barongsai.
Akibatnya, sejumlah warga dan para pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi tersebut. Semestinya, kata mereka, peresmian Lawang Suryakancana itu tidak perlu dilakukan di tengah jalan hingga menutup jalan.
“Ya, saya pikir nggak usah terlalu berlebihan begitu lah sampai bikin macet jalan dan ditutup-tutup segala. Yang sederhana saja, toh nggak ada pejabat negara juga,” ungkap Anggi pengendara sepeda motor yang hendak ke Jalan Siliwangi dari rumahnya di kawasan Panaragan, Bogor Tengah.
Pernyataan senada juga dikatakan Dira, pengguna jalan lainnya. Ia pun menyayangkan tidak adanya pemberitahuan dan sosialisasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait rencana peresmian Lawang Suryakancana itu.
“Kita kan warga mana tahu Jalan Suryakancana bakal ditutup, nggak ada sosialisasinya juga. Kan, kalau tahu paling nggak saya bisa cari jalan alternatif lain,” keluhnya. #D. Raditya