Menu

Dark Mode
KLH Gandeng EIGER Tanam Ratusan Pohon di Gunung Gede Pangrango Hatrick Pimpin KORMI Kota Bogor, Ini Komitmen ZM Bos AWS: Tak Ada AI Bubble di Indonesia, Malah Harus Tambah Investasi Terungkap! Anaconda Sudah Berukuran Raksasa Sejak 12 Juta Tahun Lalu Netflix Akuisisi Warner Bros: Langkah Besar yang Tuai Pro dan Kontra Peduli Korban Bencana, PEKA PWI Kota Bogor Bareng Baznas Buka Donasi

Headline

Menkop Ferry Sebut LPDB Jadi Ujung Tombak Koperasi Indonesia Tumbuh Sehat dan Mandiri

badge-check


					Forum Komunikasi dan Aspirasi Insan dan Intra LPDB di Jakarta, Selasa (7/10/2025). (Foto: Achmad Sholeh). Perbesar

Forum Komunikasi dan Aspirasi Insan dan Intra LPDB di Jakarta, Selasa (7/10/2025). (Foto: Achmad Sholeh).

Jakarta– Keberadaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) selama ini telah menjadi ujung tombak pembiayaan bagi koperasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, saat memberikan arahan pada Forum Komunikasi dan Aspirasi Insan dan Intra LPDB di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Menkop menegaskan LPDB memiliki peran strategis yang tidak hanya sebatas menyalurkan dana bergulir, tetapi juga memastikan koperasi tumbuh sehat, modern, dan mandiri.

“Kerja kita bukan semata administratif, tapi misi besar, yaitu menggerakkan ekonomi rakyat,” ucapnya

Menurut Ferry, tantangan besar yang dihadapi LPDB, terutama dalam menjaga keseimbangan antara target kinerja dan idealisme pelayanan. Namun, tantangan tersebut dianggap sebagai nilai tambah karena LPDB menjalankan amanah yang sangat penting.

“Ada koperasi energi, koperasi pangan, sampai koperasi digital. LPDB harus jadi katalis, bukan hanya penyedia dana, tapi juga partner growth bagi koperasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menkop Ferry juga menyinggung stereotipe negatif yang masih melekat terhadap LPDB, seperti anggapan sulitnya mendapatkan pembiayaan dari lembaga ini. Dia menegaskan bahwa LPDB kini telah berubah menjadi lebih terbuka, cepat, dan berpihak kepada koperasi yang benar-benar ingin maju.

Budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan sehat juga menjadi pesan penting yang disampaikan. “Jangan ada sekat antara pimpinan dan staf. LPDB kuat karena soliditasnya,” katanya.

Integritas menjadi pondasi utama yang harus dijaga agar kepercayaan publik tetap terjaga. “Tanpa integritas, kepercayaan publik hilang, dan tanpa kepercayaan, nggak ada lembaga yang bisa bertahan lama,” tegas Menkop.

Dirinya meyakini, bahwa LPDB akan terus menjadi contoh lembaga profesional, kredibel, dan bersemangat tinggi dalam pelayanan. “Mari kita terus kerja dengan hati, dengan niat membangun ekonomi rakyat yang berkeadilan,” ucapnya.Achmad Sholeh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Hanif Faisol Tanam Tanaman Endemik di TMII

29 November 2025 - 21:44 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia Modernisasi Tata Kelola

25 November 2025 - 08:29 WIB

Didukung Farhan, Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi PWI Jawa Barat

24 November 2025 - 15:46 WIB

Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif

20 November 2025 - 10:36 WIB

Trending on Headline