Kota Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengingatkan para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, agar meneladani Nabi Muhammad SAW. Hal itu disampaikan Dedie di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar DKM Masjid An Naba PWI Kota Bogor di halaman Sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Rd. Tirto Adhi Suryo No. 4, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu, (4/10/2025).
Menurut Dedie, peringatkan Maulid dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Membangun Umat yang Beradab dan Bermartabat”, dan penceramah inspiratif Ustadz Fikri Habibulloh Muharram finalis Aksi Indosiar 2023, sudah sangat tepat.

“Dengan Maulid Nabi kita teladani Nabi Muhammad, termasuk rekan rekan media. Apalagi nama Mesjid nya AN’ Naba yang artinya memberitakan yang baik,” kata Dedie.

Aldho Herman Ketua PWI Kota Bogor. (Foto: Rheynaldhi)
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Zenal Abidin dan Dadang I. Danubrata, Ketua DKM Masjid An Naba sekaligus Wali Ketua DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy, Kadiskominfo Kota Bogor Rudiyana, Anggota DPRD Kota Bogor Safrudin Bima, Tokoh Media Bogor Zaenul Mutaqin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor Ritus Ramadhana, sejumlah pimpinan partai politik (parpol), Polresta Bogor Kota serta tamu undangan lainnya, mengapresiasi PWI Kota Bogor dalam mendukung program-program pembangunan serta memperkuat nilai keteladanan di masyarakat. Menurutnya, PWI menjadi salah satu organisasi yang konsisten hadir dalam berbagai kegiatan di kota, dari yang kecil hingga besar.
“Hampir jarang, anggota DPRD, ketua-ketua partai hadir lengkap. Tapi di kegiatan PWI, semuanya hadir. Dari lomba makan kerupuk, ulang tahun, hingga Maulid Nabi seperti sekarang ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedie mengingatkan pentingnya media untuk terus menyuarakan berita-berita positif dan inspiratif kepada masyarakat. Ia menolak pandangan bahwa berita baik tidak menarik perhatian.
“Ciptakan optimisme di masyarakat. Jangan hanya berita negatif. Good news itu bukan bad news, tapi langkah realistis yang dilakukan semua pihak untuk menjadikan Bogor sebagai bagian dari pembangunan bangsa,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin turut mengapresiasi DKM Masjid An Naba PWI Kota Bogor yang telah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta konsisten menjaga silaturahmi dengan semua pihak.
“Kami dari DPRD sangat mengapresiasi tidak hanya dari kegiatan maulid, tetapi bagaimana jajaran pengurus DKM Masjid An Naba untuk tetap menjaga silaturahmi dengan forkopimda dan stakeholder lainnya,” singkatnya.
Di tempat yang sama, Ketua DKM Masjid An Naba PWI Kota Bogor, Rusli Prihatevy menuturkan bahwa kegiatan maulid ini yang keempat. Empat tahu lalu masjid ini berdiri dari mushola namun berkat keinginan, kebersamaan dan kekompakan sehingga mushola ini bisa dibangun menjadi masjid.
“Masjid ini menjadi sentral untuk salat jumat bagi masyarakat yang beraktifitas di kawasan GOR Padjajaran. Dengan dukungan dari semua pihak, masjid ini akhirnya berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
“Mudah-mudahan maulid nabi ini dalam rangka meneladani Nabi Muhammad SAW, namun menjadi ajang silaturahmi dengan semua pihak termasuk media untuk menjaga kondusifitas dan membangun Kota Bogor. Kami mengapresiasi juga kepada semua pihak yang telah berkontribusi, teruma para khotib yang mendedikasikan waktunya untuk masjid An Naba PWI Kota Bogor,” tambahnya.
Ketua PWI Kota Bogor Aldho Herman Indrabudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu berbagai kegiatan di Masjid An Naba PWI Kota Bogor.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan mitra-mitra strategis lainnya, yang telah mendukung hingga terlaksananya acara ini. Termasuk pihak swasta seperti Indocemen, KHS Wash dan Athalon yang telah membantu pembangunan dan pemeliharaan Mesjid An Naba,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dadan Gandara mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen sarana memperkuat iman, menumbuhkan akhlak mulia, dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat pers. “Adapun rangkaian kegiatan seperti santuan anak yatim dan duafa baik dari keluarga wartawan maupun masyarakat umum,” ujarnya. Saefulloh