Menu

Dark Mode
Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Universitas Esa Unggul Hadir di Kelurahan Duri Kepa PWI Kota Bogor Gelar Refleksi Akhir Tahun 2025 Dorong Kepercayaan Diri Perempuan, IKWI Kota Bogor Gelar Beauty Class Petinggi Apple Mundur, Pilih Pindah ke Meta Pakai Drone dengan Pendeteksi Panas, Cara Malaysia Memburu Penambang Bitcoin Ilegal Pakar ITB Paparkan Risiko Gunung Api Dormant di Indonesia

Headline

Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia Dicabut, Ini Kata PWI Pusat

badge-check


					Ketua PWI Pusat Ahmad Munir dan Sekjen Zulmansyah Sakedang. (Foto: PWI Pusat) Perbesar

Ketua PWI Pusat Ahmad Munir dan Sekjen Zulmansyah Sakedang. (Foto: PWI Pusat)

Jakarta – Pencabutan kartu liputan Istana yang dialami wartawan CNN Indonesia usai melontarkan pertanyaan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto, disikapi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Sabtu (27/9/2025).

Organisasi profesi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia ini, langsung merespon kejadian tersebut di kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers  dengan mengeluarkan keterangan resminya,Minggu (28/9/2025)

Menurut Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, tindakan tersebut berpotensi menghambat kemerdekaan pers dan bertentangan dengan amanat konstitusi serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Pasal 28F UUD 1945 menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Sedangkan Pasal 4 UU Pers menegaskan kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, tanpa penyensoran atau pelarangan penyiaran,” ujar Munir.

Munir juga mengingatkan bahwa Pasal 18 ayat (1) UU Pers menyebutkan setiap pihak yang dengan sengaja menghalangi atau menghambat pelaksanaan kemerdekaan pers dapat dikenai pidana penjara hingga dua tahun atau denda maksimal Rp500 juta.

Menurut Munir, pencabutan kartu liputan wartawan CNN Indonesia dengan alasan pertanyaan di luar agenda Presiden tidak dapat dibenarkan karena menghalangi tugas jurnalistik serta membatasi hak publik untuk memperoleh informasi. Untuk itu Munir mendorong Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden untuk segera memberikan klarifikasi resmi serta membuka ruang dialog dengan insan pers.

“Menjaga kemerdekaan pers berarti menjaga demokrasi. Oleh karena itu, setiap bentuk pembatasan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU Pers harus dihentikan,” tegas Munir.

Sebelumnya ramai di kalangan wartawan, soal dicabutnya kartu liputan Istana wartawan CNN Indonesia Diana Valencia, karena menanyakan soal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo. Rheynaldhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Hanif Faisol Tanam Tanaman Endemik di TMII

29 November 2025 - 21:44 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia Modernisasi Tata Kelola

25 November 2025 - 08:29 WIB

Didukung Farhan, Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi PWI Jawa Barat

24 November 2025 - 15:46 WIB

Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif

20 November 2025 - 10:36 WIB

Trending on Headline