Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Lifestyle

Google bantah laporan masalah keamanan Gmail terkait “phishing”

badge-check


					Ilustrasi - Pengguna layanan surat elektronik Gmail. Foto: ANTARA/Anom Prihantoro/am. Perbesar

Ilustrasi - Pengguna layanan surat elektronik Gmail. Foto: ANTARA/Anom Prihantoro/am.

Perusahaan teknologi asal AS Google secara resmi membantah serangkaian laporan beberapa hari terakhir yang mengklaim bahwa layanan surat elektronik mereka yaitu Gmail mengalami masalah keamanan terkait dengan phishing.

“Kami ingin meyakinkan pengguna kami bahwa perlindungan Gmail kuat dan efektif,” demikian pernyataan Google dikutip dari laporan Endgadget, Selasa.

Lebih lanjut, Google menyatakan adanya serangkaian laporan beberapa hari terakhir merupakan klaim yang tidak akurat bahkan keliru.

Google dengan tegas menyebut beberapa klaim tidak akurat muncul baru-baru ini yang secara keliru, menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan luas kepada semua pengguna Gmail tentang masalah keamanan Gmail yang besar.

“Ini sepenuhnya salah.”

Dalam laporan Forbes, tampaknya laporan-laporan keliru tersebut merujuk pada informasi bahwa Google mengeluarkan “peringatan darurat” kepada seluruh 2,5 miliar penggunanya sebagai respons terhadap serangan phishing yang menargetkan layanan Salesforce yang juga terafiliasi dengan layanan Google.

Meski begitu, sebenarnya masalah tersebut sudah dilaporkan langsung oleh Google di blog perusahaannya pada awal Juni 2025 dan telah selesai ditangani pada 8 Agustus 2025 dengan hasil akhir bahwa semua orang yang terdampak telah mendapatkan notifikasi.

Belum ada kejelasan mengapa laporan tersebut kembali mencuat dan disalah artikan dengan klaim bahwa hal itu berdampak pada semua pengguna Gmail.

Maka dari itu Google dengan segera merespons dan meluruskan bahwa hal ini tidak berdampak pada semua pengguna Gmail.

“Meskipun pelaku phishing selalu mencari cara untuk menyusup ke kotak masuk, perlindungan kami terus memblokir lebih dari 99,9 persen upaya phishing dan malware agar tidak menjangkau pengguna,” kata perusahaan itu.

Google juga mengingatkan agar pengguna dapat menyiapkan “alternatif kata sandi yang aman,” untuk akun Google pengguna sehingga bisa mendapatkan perlindungan yang lebih maksimal.

Sumber: antaranews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia

6 November 2025 - 17:32 WIB

Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi

6 November 2025 - 17:26 WIB

Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI

6 November 2025 - 17:19 WIB

PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun

6 November 2025 - 17:10 WIB

Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir

6 November 2025 - 17:05 WIB

Trending on Kabar Lifestyle