Menu

Dark Mode
Temui Menteri Sugiono, Menlu Jerman Undang Presiden Prabowo untuk Lakukan Kunjungan AS Masih Diskusikan Proposal Gencatan Senjata yang Diterima Hamas DeepSeek V3.1 Resmi, Model AI yang Lebih Nyambung dan Akurat Ini Dia Kacamata Pintar Terlaris di Dunia, Bukan Xiaomi dan Huawei Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat Dukung Program Pemerintah, DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi dan Bulog Segera MoU

Kabar Dunia

Temui Menteri Sugiono, Menlu Jerman Undang Presiden Prabowo untuk Lakukan Kunjungan

badge-check


					Menteri Luar Negeri Sugiono lakukan pertemuan dengan Menlu Jerman Johann Wadephul. Foto: Metrotvnews.com Perbesar

Menteri Luar Negeri Sugiono lakukan pertemuan dengan Menlu Jerman Johann Wadephul. Foto: Metrotvnews.com

Menteri Luar Negeri Sugiono menerima kunjungan Dr. Johann Wadephul, Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Jakarta, Rabu 20 Agustus 2025. Ini adalah kunjungan Menlu Wadephul ke Indonesia.

Bagi Menlu Sugiono, kunjungan Menlu Wadephul penting untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman yang sudah terjalin sejak 1952. Kerja sama ini mencakup banyak hal di berbagai sektor, di bidang politik, pertahanan, perdagangan, ekonomi, energi, lingkungan, dan sosial budaya, baik di tingkat bilateral maupun multilateral.

“Jerman merupakan mitra komprehensif yang sangat strategis bagi Indonesia di kawasan Eropa, dan dalam pertemuan kami juga menyambut baik dan berterima kasih atas undangan yang disampaikan oleh Presiden Jerman kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Berlin, diharapkan bisa dilakukan dalam paruh kedua tahun ini,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan pers bersama di Gedung Pancasila, Rabu, 20 Agustus 2025.

“Kami menganggap bahwa undangan ini merupakan sebuah bentuk penghargaan istimewa yang mencerminkan beratnya kemitraan kedua negara,” imbuh Menlu Sugiono.

Adapun pertemuan pertama antara kedua menlu ini berlangsung dengan produktif dan konstruktif. Keduanya membahas bebarapa isu untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman di berbagai sektor. Menlu juga memaparkan program-program prioritas nasional Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, utamanya di bidang penghapusan kemiskinan dan kelaparan.

Di bidang ekonomi, Jerman juga merupakan mitra dagang dan investor utama Indonesia di Eropa, di mana total perdagangan Indonesia-Jerman tahun 2024 terlalu mencapai USD6,15 miliar. Dan pada periode yang sama, Jerman juga melakukan investasi di Indonesia hingga mencapai USD343 juta.

“Kami sama-sama berharap implementasi Indonesia-EU-CEPA yang ditargetkan selesai pada 2026, Jerman akan semakin memperluas keluang kerjasama khususnya di bidang ekonomi antara kedua negara, meningkatkan perdagangan dan investasi, dan saya juga menyampaikan kesediaan dan keterbukaan Indonesia untuk meningkatkan investasi, untuk mengundang Jerman meningkatkan investasi bersama-sama dengan Danantara,” ujar Menlu Sugiono.

Di sektor-sektor keunggulan seperti energi terbarukan, artificial intelligence, infrastruktur, dan ketahanan pangan, salah satu kerja sama intensif antara Indonesia-Jerman adalah kerja sama di bidang ketenagakerjaan, di mana Indonesia dan Jerman memiliki satu program yang bernama Triple Win. Program ini  telah sukses memberangkatkan 329 tenaga kesehatan Indonesia ke Jerman.

“Selain belajar dari kesuksesan ini, kami juga berinisiatif untuk memperluas sektor pengiriman pekerja migran Indonesia di sektor hospitality,” tutur Menlu Sugiono.

Tentu saja yang menjadi kunci adalah pemahaman bahasa, Menlu Wadephul menyampaikan bahwa program-program pelatihan bahasa yang ekstensif juga ditawarkan oleh pihak Jerman, sehingga program Triple Win yang sudah berjalan ini akan semakin mencapai banyak calon-calon pekerja migran Indonesia di Jerman. Kemudian di bidang energi, kedua juga mengapresiasi peran Jerman sebagai co-lead di JETP, Just Energy Transition Partnership.

Bersama-sama dengan Jepang, dan Indonesia dan Jerman sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam transisi energi bersih, termasuk mendorong peran sektor swasta dalam investasi hijau. “Kami juga menyepakati pentingnya hubungan yang kuat di tingkat masyarakat, people to people contact antara Indonesia dan Jerman, kemudian membahas juga kemungkinan-kemungkinan dalam rangka fasilitasi visa baik bagi pelajar, turis maupun diplomat dan pemegang paspor dinas,” ungkap Menlu.

Menurut Menlu Sugiono, pertemuan hari ini juga menegaskan komitmen Indonesia dan Jerman untuk terus memperdalam kerja sama strategis. Kedua menlu sama-sama berpandangan bahwa masing-masing pihak adalah mitra yang strategis bagi satu sama lain, di tengah tantangan global yang kita hadapi. Mereka yakin dengan peluang peningkatan kerja sama yang ada, kemitraan Indonesia dan Jerman akan semakin kuat di masa mendatang.

 

Sumber: metrotvnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

AS Masih Diskusikan Proposal Gencatan Senjata yang Diterima Hamas

20 August 2025 - 15:16 WIB

Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan

18 August 2025 - 14:27 WIB

Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata

16 August 2025 - 13:44 WIB

Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

15 August 2025 - 16:09 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Trending on Kabar Dunia