Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Dunia

Makin Banyak Negara Siap Akui Palestina sampai Thailand-Kamboja Tegang

badge-check


					Ilustrasi bendera Palestina. Foto: iStock/rrodrickbeiler Perbesar

Ilustrasi bendera Palestina. Foto: iStock/rrodrickbeiler

Sejumlah negara sekutu Amerika Serikat kini mengaku siap bergabung untuk mengakui Palestina pada September mendatang.

Sementara itu ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja kembali meningkat, usai seorang tentara luka terkena ledakan ranjau darat pada Selasa (12/8).

Bertambah Lagi, Ini Daftar Negara Sekutu AS yang Siap Akui Palestina

Mayoritas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengakui negara Palestina.

Tercatat 147 dari 193 negara PBB telah memberikan pengakuan, sementara Palestina saat ini berstatus sebagai negara pengamat di PBB.

Sejak akhir Juli 2025, empat negara sekutu dekat Amerika Serikat (AS) menyatakan siap bergabung mengakui Palestina di antaranya Inggris, Prancis, Kanada, dan Australia.

Langkah ini mencerminkan frustrasi mendalam terhadap tindakan Israel di Gaza, yang menurut laporan telah menewaskan lima puluh ribuan warga Palestina dan membuat sekitar dua juta orang hidup dalam kelaparan serta penderitaan ekstrem.

WNI Ditangkap Kepergok Buka ‘Warung’ & Jual Rokok Ilegal di Apartemen

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) buka suara usai dua warga negara Indonesia (WNI) ditangkap di Makau, China, karena mengoperasikan restoran secara ilegal dan menjual rokok tanpa bea cukai.

Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat, keduanya dilepaskan sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Judha menerangkan saat ini kedua WNI tersebut sudah bekerja kembali seperti biasa sebagai asisten rumah tangga.

Berdasarkan aturan hukum di Makau, setiap orang asing yang melakukan pekerjaan secara tak sesuai dengan ketentuan yang tercantum izin tinggal (visa), terancam hukuman denda mulai dari 5,000 s/d 20,000 MOP dan bisa dideportasi dari Makau.

Thailand-Kamboja Tegang Lagi Gegara Tentara Luka Injak Ranjau

Ranjau di perbatasan Thailand dan Kamboja meledak dan melukai satu tentara Negeri Gajah Putih pada hari ini, Selasa (12/8).

Angkatan Bersenjata Thailand menuding Kamboja sengaja memasang bahan peledak baru yang melanggar gencatan senjata yang disepakati.

“Kamboja terus menanam ranjau darat diam-diam untuk terus melakukan ancaman,” demikian pernyataan resmi militer Thailand, dikutip AFP.

Mereka lalu menegaskan insiden berulang semacam itu menunjukkan intensi buruk Kamboja “yang bertentangan dengan gencatan senjata.”

Serangkaian ledakan ranjau yang melukai tentara Thailand terjadi saat negara itu dan Kamboja sepakat gencatan senjata beberapa pekan lalu usai perang.

Kamboja dan Thailand perang di perbatasan selama empat hari. Imbas saling serang ini, setidaknya 43 orang tewas lebih lebih dari 300.000 warga di kedua perbatasan dievakuasi.

Sumber: cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia