Menu

Dark Mode
CEO Intel Sowan Gedung Putih Setelah Didesak Trump Mundur Giring Dadakan Nyanyi di Konser Gita Bahana Nusantara: Itu Mereka Yang Minta, Saya Juga Bingung Opi Bachtiar Meninggal Dunia, Arya Saloka hingga Senyorita Esperanza Berduka Bareng Forkopimda, PWI Kota Bogor Warnai 1 Dekade Festival Merah Putih 2025 Dijual Rp 300 Jutaan, Begini Tampilan BYD Sealion 06 Astronom Temukan Bukti Baru Ada Planet Lain di Sekitar Kembaran Matahari

Kabar Pendidikan

Digitalisasi Sistem & Program Bank Sampah Sekolah Rakyat Didukung BNI

badge-check


					bni Foto: Kemensos Perbesar

bni Foto: Kemensos

Program penyediaan ekosistem digital serta program bank sampah Sekolah Rakyat, mendapatkan dukungan dari bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Bank Negara Indonesia (BNI). Hal tersebut disampaikan  jajaran petinggi BNI saat audiensi dengan Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Jumat (8/8/2025).

Menurut Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho, bank sampah akan diintegrasikan sebagai bagian dari kurikulum pembentukan karakter di Sekolah Rakyat. Melalui program ini, anak-anak akan belajar memilah sampah dan menjadikannya sebagai tabungan.

“Hal ini tidak hanya mengajarkan nilai ekonomis dari sampah, tetapi juga menanamkan budaya produktif dan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini,” ujar Eko dalam keterangan tertulis seperti dikutip detikcom.

Selain bank sampah, lanjut Eko, pertemuan juga membahas secara detail rencana pengembangan dashboard digital untuk memantau penyaluran dana dan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat. Adapun dashboard ini nantinya memungkinkan monitoring real-time dari pusat ke seluruh sekolah di Indonesia, mirip seperti sistem yang telah diterapkan Kementerian Kesehatan untuk Puskesmas

“BNI sebelumnya juga telah memasang sistem digitalisasi pendidikan dan absensi siswa di beberapa pilot project Sekolah Rakyat. Sistem ini dinilai efektif dan akan dikembangkan lebih luas,” katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, menyambut positif kontribusi BNI untuk Sekolah Rakyat. Kemensos juga mengajak kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Sekolah Rakyat ini adalah program paling konkret dalam pengentasan kemiskinan. Karena datanya sudah terverifikasi, siswa sudah ada, dan kebutuhannya nyata. Yang kita butuhkan sekarang adalah kolaborasi lintas sektor agar program ini bisa berjalan cepat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Tahun ini lanjut Agus, ada 159 Sekolah Rakyat rintisan. Targetnya 200 sekolah beroperasi pada tahun depan, sebagai pondasi permanen penanggulangan kemiskinan melalui pendidikan. Ia menilai Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak miskin, tetapi juga menyasar pemberdayaan orang tua siswa dan perbaikan rumah tidak layak huni. Program ini dirancang sebagai pusat pemberdayaan komunitas secara holistik.

Untuk mempercepat sinergi, Kemensos dan BNI akan menyiapkan MoU terkait pengelolaan dashboard, integrasi bank sampah, dan pemantauan penyaluran bantuan sosial serta dana CSR (corporate social responsibility). Agus juga menekankan pentingnya mengoptimalkan dana hibah dan CSR BNI untuk mendukung sarana prasarana dan kebutuhan mendesak di lapangan.

“Sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden terkait penghapusan kemiskinan ekstrem 2026, Sekolah Rakyat menjadi ujung tombak yang terukur dan berdampak langsung,” ujarnya.

Agus menambahkan, dengan sistem yang terintegrasi, fasilitas unggulan, dan dukungan institusi keuangan seperti BNI, Sekolah Rakyat akan menjadi model nasional dalam transformasi sosial dan pendidikan berbasis keadilan sosial.

“Yang kita hadapi ini nyata. Ada anak-anak yang menolak pulang karena di rumah tidak ada makanan. Maka inilah saatnya semua pihak bersinergi. Digitalisasi, pemberdayaan, pendidikan, dan lingkungan menjadi satu kesatuan gerakan nasional,” tegasnya. dtc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

80 Pelajar Banyuwangi Dapat Beasiswa PT BSI

10 August 2025 - 16:08 WIB

Menimba Ilmu di Himpitan Proyek Tol Japek II

10 August 2025 - 14:25 WIB

Inilah Kisah Peraih Nobel Fisika Brian Schmidt

9 August 2025 - 14:44 WIB

Pendidikan Zhang Yiming, Pendiri ByteDance Technology dengan Kekayaan Triliunan

8 August 2025 - 07:55 WIB

Sri Mulyani Ogah Dana Pendidikan 20% APBN Terbuang: Ada Sisa, Masuk Dana Abadi!

7 August 2025 - 13:40 WIB

Trending on Kabar Pendidikan