Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Teknologi Terbaru Dunia Aviasi: Taksi Terbang Siap Dipamerkan di Indonesia

badge-check


					HEXIA 2025. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom) Perbesar

HEXIA 2025. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Bogor – Transportasi di darat, laut, hingga udara menggunakan pesawat penumpang memang sudah lumrah dilakukan masyarakat. Tapi ada yang baru jika menggunakan taksi terbang.

Ya, betul taksi terbang ini merupakan sebuah terobosan baru di dunia aviasi, khususnya helikopter. Taksi terbang atau electric vertical take-off and landing (eVTOL) dari perusahaan asal Jepang yakni SKYDRIVE tersebut nantinya akan ada di pameran Heli Expo Asia (HEXIA) 2025, yang diselenggarakan di Cengkareng Heliport, Tangerang, pada 20 sampai 24 Agustus 2025.

Dalam kesempatan konferensi pers HEXIA 2025 di Cengkareng Heliport, Rabu (6/8/2025), CEO HEXIA, T. Iskandar Muda, menyampaikan gelaran ini selain membawa teknologi-teknologi di ranah helikopter juga cara untuk mengenalkan informasi lebih luas terkait helikopter kepada khalayak, terutama generasi muda. Oleh karenanya bukan hanya berbicara terkait layanan dan bisnis saja, tetapi juga tentang pemanfaatan helikopter sebagai moda transportasi yang lebih fleksibel di masa mendatang.

“Kami membuka HEXIA 2025 untuk masyarakat, termasuk keluarga dan mahasiswa agar bisa melihat langsung perkembangan teknologi helikopter, mencoba joy flight, hingga mengenal dunia aviasi secara lebih dekat,” ucapnya.

HEXIA 2025 ini juga bekerja sama dengan Whitesky Aviation sebagai penyedia tempat dihelatnya agenda tersebut.

Realisasi Taksi Terbang

Pada kesempatan yang sama, Chief Commercial Officer Whitesky Aviaton, Ari Nuwanda, mengatakan adanya taksi terbang itu bisa jadi cara untuk mempercepat pengaplikasian teknologi tersebut di wilayah Asia.

Meskipun secara global teknologi ini masih dikembangkan, namun ia menyebutkan Indonesia dan pihak harus siap untuk mempersiapkan teknologi tersebut.

“Secara global itu kan masih development, kalau dibilang siap tidak siap, kita berusaha untuk siap. Karena tadi, mengikuti perkembangan teknologi, one day pasti itu akan terjadi jadi kita persiapkan semuanya dulu, kita banyak kerja sama, kita banyak diskusi sehingga itu bisa terlaksana di waktu yang tepat,” kata Ari.

Dan untuk kapan bisa terealisasi teknologi itu sebagai alternatif moda transportasi, Ari menyampaikan masih belum bisa memprediksi kapan bisa terjadi. Karena masih perlu banyak kajian mendalam terkait hal-hal yang melingkupi taksi terbang tersebut.

“Belum ada gambaran, belum ada, masih proses, kita nggak bisa prediksi karena itu mungkin masih lama sih masih perlu waktu. Karena di luar juga kan secara internasional belum terjadi juga gitu sebenarnya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, di HEXIA 2025 ini pengunjung yang beruntung juga bisa merasakan terbang menggunakan helikopter secara gratis. Dengan lebih dari 70 penerbangan selama kegiatan berlangsung.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle