Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Dunia

ChatGPT-5 Bikin Takut Bos OpenAI

badge-check


					CEO OpenAI, Sam Altman Foto: Reuters/Amir Cohen Perbesar

CEO OpenAI, Sam Altman Foto: Reuters/Amir Cohen

ChatGPT-5 model terbaru akan diluncurkan pada Agustus 2025, rencana tersebut membuat takut CEO OpenAI Sam Altman. Ketakutannya ia sampaikan saat melakukan uji coba terhadap ChatGPT-5. 

Menurut Altman, ChatGPT-5 terasa sangat cepat dan membandingkan dengan proyek Manhattan atau proyek riset dan pengembangan pada Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir pertama. 

“Rasanya sangat cepat. Saat menguji GPT5, saya merasa takut. Melihatnya sambil berpikir: Apa yang telah kita lakukan seperti di Proyek Manhattan,” ujar Altman dalam wawancara podcast This Past Weekend, dikutip dari Toms Guide, Rabu, (30/7/2025). 

Pria 40 tahun ini juga mengatakan kecepatan AI yang luar biasa jauh melampaui pengawasan apa pun yang dapat dilakukan. Ia menyebut seperti “tidak ada orang dewasa di ruangan itu”.  Meski demikian, Altman tidak menjelaskan bagian mana dari tahap ChatGPT selanjutnya yang paling membuatnya khawatir. Ia tidak membagikan detail teknis apa yang bisa diharapkan pengguna.

 “Ada momen-momen dalam sejarah sains, ketika sekelompok ilmuwan mengamati hasil karya mereka dan langsung berkata, ‘Apa yang telah kita lakukan?’” ujar Altman.

Ini bukan kali pertama Altman menyampaikan kekhawatirannya pada perkembangan industry AI. OpenAI telah membuat perusahaan-perusahaan seperti Google dan Microsoft tergilas, dan Altman mungkin tahu GPT-5 akan menjadi fondasi untuk mengalahkan para pesaing tersebut hingga akhir tahun. 

Altman pernah menyatakan bahwa AI bisa “berjalan sangat salah,” dan OpenAI harus bertindak secara bertanggung jawab sambil tetap menghasilkan produk yang bermanfaat. 

Model ChatGPT-5 dikabarkan lebih mahir dalam proses multi-moda dan memiliki jendela memori yang lebih panjang. Selain mendapatkan jawaban lebih cepat, kita sebagai pengguna juga dapat menghubungkan elemen-elemen pengembangan proyek dengan lebih lancar. 

Bagi pengguna yang ingin menggunakan ChatGPT-5 juga akan memiliki input multimoda yang lebih baik dan memungkinkan mengintegrasikan suara, gambar, grafik, dan berkas bersama teks standar.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia