Menu

Dark Mode
Duta Muda BPJS Nasional Dikukuhkan, Agent of Change JKN Jadi Figur Inspiratif Komdigi Ungkap Cloudflare Lindungi Ribuan Situs Judi Online Bos Google Peringatkan Bahaya Ledakan Gelembung AI Konten Negatif Tak Turun? WhatsApp, Telegram, Discord Bisa Diblokir Zuckerberg Gagalkan Upaya Paksa Jual Instagram & WhatsApp Komdigi Ikuti Jejak Australia Batasi Medsos untuk Anak, Tapi…

Feature

Haji Adalah Perjalanan Suci Seorang Muslim

badge-check


					Haji Adalah Perjalanan Suci Seorang Muslim Perbesar

Mekkah menjadi salah satu kota di dunia yang menjadi tujuan ummat muslim di dunia, jika memang mampu sesuai dengan Rukum Islam. Bukan karena hanya ingin melihat kiblat ummat Islam seluruh dunia saja, namun tanah suci Mekkah memberikan hikmah dan kesan tersendiri bagi setiap ummat muslim yang datang ke sana.

Seperti yang dirasakan Dr. Iwan Sumiarsa,SH.,MAP.,MH, Pembina LBH Keadilan Rakyat, saat menjalankan ibadah haji di tahun 2025 ini. Menurut Iwan, ibadah haji adalah perjalanan suci bagi seorang Muslim. Untuk itu dirinya sebelum berangkat haji, menyiapkan diri dengan ilmu, membekali jiwa dengan ketaqwaan dan membersihkan hati dengan bertaubat.

“Ibadah haji merupakan perjuangan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT Sang Pencipta. Setiap langkahnya harus tawakal bersabar menghadapi semua ujian dan cobaan. Falsafahnya wukuf di Padang Arfah adalah, seorang muslim harus menaikan diri pada makom/derajat spiritual untuk mengetahui siapa diri kita, siapa Tuhan kita dan akan ke mana kita kembali,” kata Iwan.

Dalam bahasa tasawuf lanjut Iwan, ihsan yang berbunyi, man arofa nasfahu Faqod arofa robbahu yang artinya, barang siapa yang tau asal asil dirinya, pasti akan mengetahui Allah yang menciptakan dirinya. Maka menurutnya, kedudukan ma’rifat dalam ilmu tasawuf adalah makom yang tertinggi.

Sebagai cirinya, dia rajin beramal baik tapi hatinya tidak mengakui amal tersebut, adalah amal yang dilakukan oleh dirinya melainkan amal pemberian dari Allah yang menguasai dirinya dan matinya ada dalam genggaman qudrot irodatNya, mampu menggerakan hidup untuk memberikan manfaat bagi yang lainnya. Maka setelah haji selesai dengan dimulai oleh niat haji, berihram, wukuf di Arfah, jumroh dan towaf ifadoh.

“Maka ketika selesai rangkaian ibadah dilakukan di tanah suci, harus diimplementasikan di negara masing masing tempat tinggal kita agar, menjaga kesucian hubungannya /keihlasan pada ibadah Allah dan harmonisasi habluminnas,” katanya.

Iwan menambahkan, sebaik-baiknya manusia, harus memberikan manfaat untuk manusia lainnya, dengan tidak melupakan amar ma’ruf nahi mungkar. “Kuntum Khairo ummat uhrijat linnas ta’muruna bil Ma’ruf watanhauna anil munkar,” ujarnya.

Ritual haji sudah selesai tapi perjuangan hidup harus dilanjutkan, sampai ruh kita dijemput oleh Allah. Gelar haji, kata Dr Iwan, bukanlah sebuah tujuan namun sebuah pengingat/tanbih bagi jemaah haji. Agar sebelum berucap dan bertindak harus hati-hati jangan sampai menyakiti sesama mahluk Allah. dan istiqomah dalam beribadah. Semoga haji tersebut mabrur mabruroh.

“Hikmah yang dapat kita ambil dari rangkaian ibadah haji, semoga ada nilai manfaatnya buat kita semua,” pungkasnya. Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ini Upaya Dinkes Kota Bogor Cegah Kematian Ibu dan Bayi

19 November 2025 - 09:53 WIB

Koperasi Kelurahan Merah Putih Bantarjati Jadi Ekosistem Perekonomian

11 November 2025 - 07:30 WIB

Pemkot Bogor Konsisten Tekan Inflasi

27 October 2025 - 15:06 WIB

Peran Strategis Sekolah Dalam Pengendalian Jumlah Penduduk dan Menyiapkan Generasi Berkualitas

22 October 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

7 October 2025 - 08:11 WIB

Trending on Feature