Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Bogoh Ka Bogor

Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah Suci

badge-check


					Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah Suci Perbesar

Seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Bogor akhirnya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Total ada 960 orang jemaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

Agus S (63) terharu bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Warga Taman Yasmin, Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat ini meneteskan air matanya saat melihat sanak saudaranya yang mengantarkan ke Masjid Raya Bogor. Meski begitu dirinya bahagia bisa menunaikan rukan Islam ke-5. ‘

“Saya tak menyangka bisa berangkat tahun ini,’’ kata Agus S.

Dirinya mengaku ibadah haji tahun ini yang kedua kalinya. Makanya ia tak merencanakan sebelumnya, karena sudah menganggap sudah menunaikan ibadah haji pada tahun 2003.

Hal senada juga dialami Teguh W. Dirinya pertama kali menjalankan ibadah haji. Makanya ia mengaku senang dan siap menjalankan ibadah haji, baik secara fisik maupun mental.

‘’Saya sudah lolos tes kesehatan, dan kebugaran tubuh saya siap menjalankan ibadah haji,’’ kata Teguh yang juga merupakan pensiunan guru.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Indra Karmawan mengatakan pada tahun ini jemaah haji Kota Bogor terbagi dalam 3 kloter yakni kloter 29, 48, dan 52.

“Sebelum terbang ke Arab Saudi mereka akan berkumpul terlebih dahulu di Asrama Haji. Baru setelaj itu diberangkatkan ke Madinah,” beber Indra.

Pihaknya akan lebih berfokus pada CJH lanjut usia (lansia). Mereka bahkan mengusung tagline Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Total terdapat 18 orang CJH asal Kota Bogor yang masuk kategori lansia dengan usia tertua mencapai 90 tahun

“Mereka (CJH Lansia) akan mendapatkan pelayanan murud dan tanazul. Jadi nanti tidak menetap di tenda Mina tapi di hotel,” jelasnya.

Dia pun berpesan, kepada para CJH untuk menjaga kesehatan fisik. Sebab, di Arab Saudi saat ini tengah memasuki cuaca kemarau. Para jemaah diwanti-wanti untuk senantiasa menjaga asupan minumnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bogor, Eko Prabowo meminta kepada para jemaah untuk saling tolong menolong dan tidak egois selama di tanah suci. Dia juga mendorong para jemaah selalu berkoordinasi dengan petugas haji.

“Kami imbau untuk memperhatikan hal-hal yang boleh dan dilarang selama pelaksanaan haji. Ikuti arahan petugas,” kata dia.

Eko berdoa agar para jemaah senantiasa dalam kondisi sehat dan selamat. Dia berharap para CJH bisa kembali ke Kota Bogor dalam keadaan sehat.

Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 55 dapur katering di Mekah. Tiap dapur mampu memproduksi 3.500 hingga 5.000 porsi makanan setiap hari. Salah satunya adalah Dapur Ragheeb di kawasan Shauqiah yang kemarin dikunjungi tim Media Center Haji (MCH).

”Setiap 11 dapur kita tempatkan satu konsultan tenaga ahli konsumsi. Jadi, total ada lima orang untuk wilayah Makkah dan dua di Madinah,” jelas Agung Ilham, konsultan tenaga ahli konsumsi PPIH Arab Saudi.

Dapur Ragheeb menangani kebutuhan makan sekitar 3.500 jemaah dari berbagai kloter. Proses produksi makanan dilakukan dengan tahapan ketat dan sistematis.

Untuk makan malam, misalnya, proses memasak dimulai sejak pukul 12.00 WAS. Setelah matang dan dikemas dalam wadah aluminium, makanan dimasukkan ke hotbox atau kontainer khusus yang menjaga suhu tetap stabil di atas 60 derajat Celsius.

”Distribusi dari dapur ke hotel dilakukan setelah dikemas dalam hotbox. Biasanya mulai pukul 16.00. Pukul 18.00 makanan sudah sampai di hotel,” kata Agung.

Meski begitu, jemaah diminta memperhatikan masa konsumsi.

“Batas konsumsi makan malam adalah pukul 21.00. Setelah itu harus dibuang jika belum dimakan. Ini menyangkut standar keamanan pangan,” tegasnya. KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Buka Financial Literacy and Inclusion Development Program Rekanan Muda Kreatif Bogor

6 October 2025 - 22:14 WIB

Deklarasikan Kampung Germas dan Kampung Bersahabat di Cibuluh, Ini Pesan Dedie Rachim

6 October 2025 - 07:29 WIB

Hari Jantung Sedunia, Dedie Rachim Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

28 September 2025 - 20:40 WIB

Raih Penghargaan Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial AHI 2025, Ini Kata Dedie Rachim

27 September 2025 - 12:57 WIB

ASN Pemkot Bogor Jalani Pola Hidup Sehat

26 September 2025 - 21:57 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor